
Pasuruan –Centralberitanews.com Pemkab Pasuruan menjawab protes masyarakat atas keluhan jalan-jalan kabupaten yang rusak. Sudah disiapkan tambahan anggaran Rp 5 miliar dari sebelumnya Rp 8 miliar. Total Rp 13 miliar dipakai untuk pemeliharaan jalan-jalan yang perlu perbaikan.
Kepala Dinas PU Bina Marga dan Bina Konstruksi Kabupaten Pasuruan Hanung Widya Sasangka mengatakan, ada tambahan anggaran untuk pemeliharaan jalan di Kabupaten Pasuruan. Tambahan tersebut dialokasikan dalam APBD Perubahan 2022.
Sebelum perubahan, pemkab mengalokasikan Rp 8 miliar untuk pemeliharaan jalan kabupaten. Dana tersebut disiapkan untuk membenahi jalan-jalan rusak titik per titik. Juga, pemeliharaan jembatan dan tembok penahan tanah (TPT) yang mengalami kerusakan kecil. Supaya, kondisinya tidak semakin parah.
Yang tidak kalah penting ialah memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna jalan. Sayangnya, dana Rp 8 miliar itu belum cukup untuk menangani semua jalan rusak. Masih ada jalan-jalan rusak yang butuh penanganan.
”Seperti di Sengon Agung dan beberapa ruas jalan lain. Kami lakukan pembenahan. Bahkan, sudah ada yang mulai,” bebernya. Dana tambahan Rp 5 miliar itu disiapkan untuk merawat jalan rusak hingga akhir tahun anggaran 2022. Anggaran tersebut sudah disetujui saat pembahasan di DPRD. jumlah jalan yang masuk penanganan Pemkab Pasuruan mencapai 2.315,89 kilometer. Tidak semuanya dalam keadaan mulus. Sepanjang kurang lebih 1.700 kilometer dalam keadaan baik. Sisanya, sepanjang 500 km lebih masih rusak. Pemkab berusaha memperbaikinya. Baik dengan anggaran dana alokasi umum (DAU), dana alokasi khusus (DAK),( yan)