Umat Hindu Polres Bangli bimbingan rohani dari As SDM Mabes Polri secara daring.

img 20240125 wa0177

Centralberitanews.com

Polda Bali, Polres Bangli
Pada hari Kamis tgl 25 Januari 2024 Pkl 10.10 sd.12.15 Wita, bertempat di Rupatama Polres Bangli dilaksanakan bingbingan rohani Hindu dari RowatPers SDM Mabes Polri yang di pimpin oleh Kombes Pol I Dewa Made Adnyana di dampingi Narasumber AKP Dr. I Wayan Kantun .

Giat bimbingan Rohani di Polres Bangli di pimpin oleh Kabag SDM Kompol I Made Adi Suryawan, S.H., M.M dihadiri Kabag Ops, Kabag Kabag Ren, Kabag Log, Para Kasat, Kasi dan perwakilan dari masing masing Umat Hindu Bag , Sat dan sie yang berjumlah 75 orang.

Pembukaan oleh Kombespol I Wayan Adnyana menyampaikan bahwa Tujuan dari pada kegiatan bingbingan rohani adalah untuk mempererat silaturahmi antar umat khususnya agama Hindu yang menjadi anggota Polri, untuk memberikan pecerahaan bidang keagamaan kepada anggota Polri, “jelasnya.

Tema dari kegiatan bingbingan rohani Hindu adalah *Keluarga shukinah*. Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi anggota Polri khususnya umat Hindu dan setelah pembukaan ini akan dilanjutkan oleh narasumber yaitu AKP Dr I Wayan Kantun.

Baca juga :  Pabrik Pengolah Silase Jagung di Kalianget ditinjau oleh Danrem 084/BJ

Pencerahan dari AKP Dr I Wayan Kantun Manadara , S.Ag., M. Filh.H, bahwa Eksistensi kehidupan Hindu di mulai dari rumah tangga.
Kegiatan ini merupakan sharing untuk adopsi dlm dinamika kehidupan dlm pencapaian tugas sesuai keinginan Lembaga Kepolisian Negara Republik Indonesia Keluarga Sukinah merupakan pondasi yang kuat dalam pelaksanaan tugas-tugas Kepolisian RI.

Keluarga Sukinah merupakan tujuan hidup berumah tangga bagi umat Hindu. Pembentukan Keluarga Sukinah disimbolkan dalam upacara perkawinan yang menggunakan sarana bebantenan yang disesuaikan dengan dengan jenis dan tujuan upacara yang dilakukan.

Advertisement

Keluarga Sukinah merupakan keluarga yang baik, damai, bahagia, sejahtera, tentram dan memiliki anak yang suputra :

1.Keberadaan manusia Hindu menurut Weda mampu menerapkan dimensi ruang Parahyangan, Pawongan dan Palemahan untuk mewujudkan Moksartham Jagadhita Ya Ca Iti Dharma;

Untuk mewujudkan “Keluarga Sukhinalh melalui beberapa proses seperti: Bibit, Bebet dan Bobot, hari patemon pasangan, ayuning dewasa pawiwahan. “Keluarga Sukhinah” yakni keluarga yang hidupnya berbahagia berdasarkan pengabdian yang tulus dari anggota keluarganya. Berbahagia karena berhasil memenuhi standar kebutuhan fisik maupun rohaninya (ideal).

Baca juga :  Jaga Stamina dan Kebugaran Tubuh Prajurit Koarmada III Laksanakan Lari Pagi Secara Rutin

Dalam agama Hindu, wanita memiliki kedudukan yang sangat mulia yang harus dihormati dan di
hargai. wanita dalam keluarga sebagai istri untuk suaminya harus selalu setia dan mencintai suaminya, juga sebagai ibu yang selalu menjaga dan merawat anak anaknya. Wanita menurut ajaran agama Hindu mampu berperan untuk menciptakan keluarga yang damai, sejahtera dan memiliki kekuatan Sradha dan Bhakti dalam meraih Keluarga yang Sukhinah;

Terakhir disampaikan Narasumber bahwa Dalam menghadapi kedukaan dan panasnya kehidupan duniawi ada tiga hal yang menyebabkan hati orang menjadi damai yaitu anak, isrti dan pergaulan dengan orang suci, “tutupnya.

(IFA)

Advertisement

Pengaduan via WhatsApp?