Magetan, Centralberitanews.com — Narkoba saat ini dengan mudah dijumpai bagi kalangan pemuda dan pelajar dalam berbagai jenis dan bentuk. Maraknya pengedaran narkotika dan obat-obatan terlarang lainnya di kalangan generasi muda sangat meresahkan.
Maka dalam hal ini Tim Penggerak (TP) PKK Desa Joketro kecamatan Parang menggelar penyuluhan pencegahan penyalahgunaan narkoba di gedung balai desa Joketro Parang Magetan, Senin 10/06/2024.
Kegiatan tersebut menghadirkan narasumber Ipda Heri Susanto (Kanit Binmas) Polsek Kecamatan Parang, dengan dihadiri perwakilan Danramil kecamatan Parang, Babinsa, Babinkamtibmas juga para peserta dari pemuda dan pelajar baik dari SMP, SMA, maupun pelajar masa transisi serta Tim Penggerak PKK desa Joketro Kecamatan Parang.
Marjoko selaku Kepala Desa Joketro mengatakan para pelajar merupakan generasi penerus bangsa sehingga gencarnya sosialisasi narkoba sangat penting untuk menekan angka pengguna narkoba di kalangan masyarakat maupun pelajar.
Marjoko juga menjelaskan penyuluhan ini dimaksudkan sebagai sarana menanamkan jiwa positif dan membentuk remaja yang berkualitas, dimana generasi muda khususnya para pelajar merupakan generasi penerus bangsa yang harus sejak dini dibekali pengetahuan dari bahaya penyalahgunaan narkoba.
“Mudah-mudahan himbauan bahaya narkoba bisa disampaikan juga kepada teman-teman yang ada di sekolah, bahwa generasi yang menyalah gunakan narkoba sulit untuk menjadi generasi yang lebih baik kedepannya,” ujarnya.
Dalam penyuluhannya Ipda. Heri Susanto (Kanit Binmas) selaku nara sumber dari Polsek Parang menyampaikan bahwa narkoba semakin marak dijumpai di kalangan pemuda dan pelajar dalam berbagai jenis dan bentuk.
“Ya, supaya semuanya bisa tahu bahwa peredaran narkoba itu seperti apa di kalang masyarakat, dimana paling banyak dan marak penyalahgunaan obat terlarang seperti sabu-sabu, ganja, eximer, tramadol maupun lainnya,” ujarnya.
Dipenghujung acara juga diberikan kesempatan tanya jawab terkait penyalahgunaan narkoba, dimana panitia menyiapkan beberapa doorprize bagi peserta yang bertanya.
Semoga dengan sosialiasi ini kita dapat meminimalisir terhadap penyalahgunaan dan dampak akibat Narkoba, apalagi ini merusak masa depan dan bertentangan dengan hukum”. Harap Marjoko dipungkas acara. (*)