Jombang,centralberitanews.com- Dinsos Kabupaten Jombang melaksanakan Kunjungan Pembinaan Bagi Kader dan Eks Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) pada Posyandu Kesehatan Jiwa (POSKESWA) “Pelita Jaya”Kamis, (25 juli 2024 )bertempat di Balai Desa Gondek Kecamatan Mojowarno dalam rangka memberikan bekal kepada para eks ODGJ untuk dapat kembali hidup normal sesuai hak dan kewajiban secara wajar di masyarakat tanpa diskriminasi, sebagai implementasi lanjutan inovasi “KAREPE DIMESEMI BOJO” (Kawasan Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Mental Sejahtera Mandiri Kabupaten Jombang) yang telah digagas oleh Dinsos Kab. Jombang sejak tahun 2019.
Kegiatan diikuti oleh para penyandang disabilitas mental dan kader pendamping kesehatan jiwa se wilayah kerja Puskesmas Mojowarno dan diawali dengan pemeriksaan kesehatan oleh petugas kesehatan dari Puskesmas Mojowarno dilanjutkan pembinaan oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Jombang, Camat Mojowarno dan Kepala Puskesmas Mojowarno.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Jombang pada kesempatan ini Hari Purnomo, AP., M.E. menekankan agar selalu meningkatkan kerjasama dan sinergitas dari semua stake holder yang ada untuk bersama-sama mengupayakan yang terbaik bagi para penyandang disabilitas mental sesuai dengan kearifan lokal dengan tetap berpegang pada peraturan yang berlaku, agar para penyandang disabilitas mental di Kabupaten Jombang segera dapat kembali hidup normal secara wajar di lingkunganya.
Camat Mojowarno memberikan apresiasi dan dukungan yang luar biasa pada kegiatan ini dan berharap kedepan pelaksanaan bisa lebih berkembang sehingga bisa menjadi solusi utama dalam penanganan penyandang disabilitas mental di Kecamatan Mojowarno.
Acara berlangsung lancar tanpa ada kendala berkat adanya kerjasama dan sinergitas yang telah terjalin dengan baik antara Dinsos Kab. Jombang, Dinas Kesehatan (Puskesmas), Pemerintah Kecamatan, Pemdes, TKSK dan semua stake holder yang ada untuk bersama-sama mengupayakan yang terbaik bagi para penyandang disabilitas mental.
Kegiatan berakhir pukul 12.00 wib dan semua peserta mendapatkan uang transport, souvenir berupa tas dan bingkisan berisi makanan sebagai penyemangat mengikuti kegiatan serupa berikutnya.
