Dugaan Pungli SMAN 1 PAKEL Tulungagung.. ” Kalau Pingin Bersih… Kenapa Risih…? “

img 20241020 wa0242

Dugaan Pungli SMAN 1 PAKEL Tulungagung.. ” Kalau Pingin Bersih… Kenapa Risih…? ”
=========================================
Tulungagung,centralberitanews.com – Lagi lagi dugaan PUNGLI berkedok sumbangan terjadi disalah satu SMA Negeri di Tulungagung, dengan dalih kenyamanan dan sarana untuk siswa agar nyaman saat belajar di sekolah, tiap orang tua siswa atau wali murid diminta Rp. 30.000,- ( Tiga Puluh Ribu Rupiah ) setiap bulan.

Dengan Uang Rp. 30.000,- tersebut melalui komite pihak sekolah menjelaskan bahwa uang tersebut digunakan untuk memperbaiki bangunan atau fasilitas sekolah yang rusak , membeli AC (Air Conditioner / Penyejuk Udara) bila uang yang terkumpul sudah mencukupi, dan juga nantinya untuk perawatan AC.

Hal ini bertentangan dengan apa yang tertuang dengan Peraturan Menteri dimana Pihak Sekolah ataupun Komite Sekolah dilarang melakukan Pungutan yang diwajibkan dalam bentuk apapun kepada Wali Murid / Siswa, dan juga dalam Peraturan Pengunaan Dana BOSP ada alokasi anggaran untuk Pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah.

Saat team media datang ke Lembaga SMA Negeri 1 Pakel yang diduga melakukan Pungli tersebut dan berusaha untuk melakukan klarifikasi kepada Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Pakel dan ditemui Humas.

Baca juga :  SMK KAL-1 Rajai Kejuaraan Banyuwangi Dragon Boat Race Festival 2023

” Kalau Ibu ada namun ada perihal apa mas..?nanti saya sampaikan kepada ibu terlebih dahulu dan bila nanti ibu berkenan bertemu. Setelah menunggu 30 menit,Humas kembali menemui dan bilang ibu masih belum bisa di temui ,mengenai klarifikasi adanya PUNGLI tidak benar ,tuturnya.

Advertisement

Namun pernyataan Humas itu disangkal salah satu narasumber sebut saja AD yang merupakan wali murid dan menyatakan bahwa Pungli Rp. 30.000.- ini ada ,bahkan bila ada kekurangan dalam hal pembayaran akan ditagihkan saat terima raport apabila belum membayar raport tidak diberikan , tuturnya dengan nada kesal.

” Kami ini orang susah mas, katanya sekolah gratis kok tetap bayar kapan hari disuruh bayar seragam sebesar Ro.1.500.000 cuman dikasih kain saja itu belum buku bukunya.tuturnya pada media ini.

Kami akan segera bikin Dumas ke Dinas pendidikan provinsi jatim, mas dan harapan kami dengan mendatangi dikantor media ini akan bisa sampai ke Dinas terkait.

REPORTER AN/RDK/CB

( Bersambung)

Advertisement

Pengaduan via WhatsApp?