JELANG KEBERANGKATAN KE DAERAH MISI, SATGAS MTF TNI KONGA XXVIII-P UNIFIL LAKSANAKAN SEA PHASE PRE DEPLOYMENT TRAINING DI PERAIRAN LAUT JAWA

img 20241030 wa0351

TNI AL. Koarmada II. 30 Oktober 2024, Centralberitanews.com – Menjelang keberangkatannya ke daerah misi, prajurit KRI Sultan Iskandar Muda-367 (KRI SIM-367) yang tergabung dalam Satgas Maritime Task Force (MTF) TNI Konga XXVIII-P UNIFIL/Lebanon melaksanakan Sea Phase dalam rangka Pre Deployment Training bersama KRI Sultan Hassanudin-366 (KRI SHN-366) dibawah jajaran Satuan Kapal Eskorta (Satkor) Koarmada II di Perairan Laut Jawa, Jawa Timur, Selasa (29/10).

Sea Phase yang dilaksanakan sejak tanggal 27 sampai dengan 29 Oktober tersebut meliputi serial latihan COMMCHECK, ADEX 470, Crossdeck Landing, Medical Evacuation (MEDEVAC), Surface Exercise (SURFEX 991, 992 dan 995), Damage Control Exercise (DCEX), Night Flight Exercise (NIGHT FLYEX), EWX 207 (RENTEX), Flash Exercise (FLASHEX), Boarding Exercise (BOARDEX), Gunnery Exercise (GUNNEX), Replenisment At the Sea (RAS MAILBAG) dan Vertrep.

img 20241030 wa0344

Sedangkan sebelumnya, pada tahap Harbour Phase telah dilaksanakan serial latihan seperti Helo Operation, COE Inspection, Road Block and Negotiation, Damage Control, VIP Visit, Medical Handling, Conduct Discipline Teams, Media Handling, Medal Parade dan Transfer of Authority.

Advertisement

Komandan KRI SIM-367 Letkol Laut (P) Anugerah Annurullah selaku Dansatgas MTF TNI Konga XXVIII-P UNIFIL menyampaikan bahwa kegiatan serial latihan tersebut selain dilaksanakan guna menunjang kemampuan para prajurit di daerah misi nanti, juga dalam rangka mempertahankan kesiapsiagaan tempur.

Baca juga :  Belanja Senang, Polresta Sidoarjo Bagikan Paket Sembako untuk Warga

“Hal ini tentunya akan mengasah dan menguji kesiapan para prajurit dalam mempertahankan profesionalisme serta naluri tempur prajurit pengawak dalam menghadapi perkembangan situasi didaerah misi yang sangat kompleks dan dinamis,” ujar Dansatgas MTF TNI Konga XXVIII-P UNIFIL.

Disisi lain menurutnya, bentuk latihan seperti ini selaras dengan visi Panglima TNI yakni “PRIMA”, yang salah satunya adalah TNI harus profesional dalam memenuhi segala tuntutan tugas yang diberikan terutama di daerah misi sesuai penugasan.

Advertisement

Pengaduan via WhatsApp?