TNI AL. Koarmada II. 6 Februari 2025, Centralberitanews.com – Dalam rangka mendukung kebijakan Presiden RI Prabowo Subianto melalui Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin dan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Panglima Komando Armada II (Pangkoarmada II) Laksda TNI Ariantyo Condrowibowo menghadiri Rapat Pimpinan (Rapim) TNI AL 2025 di Markas Besar Angkatan Laut (Mabesal), Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (6/2). Rapat ini dipimpin langsung oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali sebagai bagian dari rangkaian Rapim Kemhan, Rapim TNI/Polri, dan Rapim TNI.
Rapim TNI AL tahun ini mengusung tema “Membangun Kekuatan Pertahanan di Laut Menuju Indonesia Emas 2045”, yang berfokus pada pembinaan dan pembangunan kekuatan TNI AL guna menghadapi tantangan pertahanan maritim ke depan. Forum ini menjadi wadah strategis bagi pimpinan TNI AL untuk menyusun program prioritas yang berorientasi pada peningkatan kesiapan operasi, profesionalisme prajurit, serta efektivitas penggunaan anggaran dalam mendukung tugas pertahanan laut.
Sejumlah pembahasan penting disampaikan dalam rapat ini, di antaranya Inspektur Jenderal Angkatan Laut (Irjenal) yang mengevaluasi program kerja TNI AL sepanjang 2024 serta proyeksi kegiatan pada 2025, dengan penekanan pada prinsip akuntabilitas dan transparansi. Selain itu, Asisten Intelijen (Asintel) Kasal menyoroti penguatan kewaspadaan terhadap ancaman maritim, khususnya pengamanan choke points dan peningkatan kapabilitas siber.
Dari sisi operasional, Asisten Operasi (Asops) Kasal membahas strategi peningkatan operasi pengamanan choke points, sementara Asisten Logistik (Aslog) Kasal menekankan pentingnya pemeliharaan dan perawatan terpusat guna memastikan kesiapan tempur alutsista TNI AL. Asisten Personel (Aspers) Kasal juga mengangkat isu pembinaan dan pengembangan SDM TNI AL, sebagai faktor utama dalam membangun angkatan laut yang tangguh dan profesional.
Tak hanya itu, Asisten Potensi Maritim (Aspotmar) Kasal turut membahas penguatan potensi maritim untuk mendukung Asta Cita Pemerintah RI, sementara Asisten Komunikasi dan Elektronika (Askomlek) Kasal menyoroti pengembangan sistem komunikasi dan elektronika maritim terintegrasi guna mendukung operasional armada tempur modern. Asisten Perencanaan (Asrena) Kasal juga memaparkan strategi pembangunan kekuatan TNI AL serta kebijakan perencanaan pemerintah dalam mendukung pertahanan laut nasional.
Sebagai bentuk apresiasi terhadap dedikasi prajurit dalam menjaga keamanan maritim, di akhir acara diberikan penghargaan kepada prajurit berprestasi dalam bidang operasi. Beberapa pangkalan di jajaran Koarmada II yang menerima penghargaan tersebut antara lain Lanal Cilacap, Lanal Banyuwangi, Lanal Yogyakarta, Lanal Labuan Bajo, dan Lanal Nunukan. Penghargaan ini menjadi motivasi bagi seluruh jajaran TNI AL untuk terus meningkatkan profesionalisme dan kesiapan tempur guna menjaga kedaulatan laut Indonesia.
(Pen/2)
