RSUD Jombang Ingatkan Pentingnya ANC: Persiapan Sehat untuk Kehamilan yang Aman

Picsart 25 02 25 08 37 37 451
Dokter Spesialis Kandungan dari Poli Kandungan RSUD Jombang dr Joko Pratomo,saat memberi paparan dalam acara Humas RSUD Jombang menyapa.

JOMBANG,centralberitanews.com-Dokter Spesialis Kandungan dari Poli Kandungan RSUD Jombang dr Joko Pratomo, Sp.OG mengingatkan ibu hamil untuk mempersiapkan kesehatan fisik maupun mental sebelum hamil maupun saat kehamilan dengan melakukan ANC atau Antenatal Care.

Menurut dr Joko, ANC sendiri merupakan pelayanan kesehatan janin maupun ibu hamil pada saat sebelum melahirkan atau saat hamil, mencakup identifikasi resiko, pencegahan komplikasi serta edukasi kehamilan. ANC idealnya dilakukan 6 kali selama masa kehamilan.

Hal itu disampaikan dr Joko Pratomo, Sp.OG saat menjadi narasumber di Talk show Humas RSUD Jombang Menyapa pada Kamis (6/2/2025).

“Dalam keadaan ibu hamil normal itu bisa 6 kali ANC, yaitu pada saat trimester pertama 1 kali, trimester kedua 2 kali, trimester ketiga 3 kali, semuanya enam kali untuk ibu hamil normal tanpa komplikasi,” jelas dr Joko.

Komplikasi kehamilan umumnya dapat disebabkan oleh kondisi yang terkait kehamilan atau kondisi yang muncul secara tidak sengaja. Maka dari itu, dr Joko menegaskan betapa pentingnya pemeriksaan kehamilan secara berkala oleh dokter kandungan.

Baca juga :  Tes Kesehatan Baik, Subandi - Mimik Siap Ikuti Pelantikan dan Retret di Magelang

“Tujuan ANC ini untuk memastikan janinya baik, tumbuh kembang janin baik, juga mempersiapkan supaya tetap dalam kondisi maksimal pada saat hamil maupun persalinan. Jika terjadi komplikasi pada saat hamil maupun persalinan maka dapat dipersiapkan dengan baik dan untuk mengetahui kapan harus dilahirkan,” lanjutnya.

Menurutnya selama ini banyak kasus yang timbul pada saat hamil adalah hipertensi, hal itu dapat diketahui dengan screening saat ANC.

Advertisement

“Nah itu sejak awal itu kita screening. Kalau memang dia beresiko maka kita lakukan pencegahan supaya tidak terjadi komplikasi itu, tapi ternyata kalau terjadi komplikasi kita melakukan penanganan, kehamilanya pun mungkin bisa dipercepat jadi tidak harus menunggu 40 minggu atau tidak menunggu 9 bulan 10 hari, kalau beresiko tinggi ya pada saat 34 minggu dilahirkan,” imbuh dr Joko.

Lebih lanjut ia membeberkan jika hingga saat ini yang paling banyak kasus gangguan kehamilan disebabkan oleh tekanan darah tunggi atau hipertensi.

Kepada calon ibu yang ingin merencanakan kehamilan, dr Joko menghimbau untuk mempersiapkan kesehatannya secara optimal. Jika terdapat penyakit sebelum hamil maka disarankan agar melakukan penanganan terlebih dahulu.

Baca juga :  Plt Bupati Sidoarjo Keluarkan SE: Sekolah diminta Tangguhkan ODL di Luar Kabupaten Sidoarjo

“Ada juga ibu yang siap untuk hamil dan yang tidak boleh hamil, misalnya yang punya penyakit jantung, sebaiknya harus diobati dulu atau mendapatkan penanganan terlebih dahulu. Kehamilan merupakan suatu jendela atau pintu untuk mendapatkan generasi yang lebih baik dari kita saat ini, maka harus disiapkan, jangan hamil kalau tidak siap. Setelah disiapkan segeralah konsultasi kemudian selama hamil pastikan diperiksakan sebaik-baiknya,” tutupnya.

Sebagai informasi, layanan Poli Kandungan RSUD dapat diakses masyarakat selama hari kerja Senin sampai Jum’at mulai pukul 07:30 – 12:30 WIB. Khusus hari Jumat hanya sampai pukul 11:00 WIB.

Advertisement

Pengaduan via WhatsApp?