Pemkab Jombang Gelar Sidak Harga Bahan Pangan di Pasar Tradisional dan Distributor

Picsart 25 03 04 19 04 29 968
Sidak yang dipimpin oleh Wakil Bupati Jombang memastikan ketersediaan dan stabilitas harga bahan pangan di bulan suci Ramadhan 1446 H/2025

JOMBANG,centralberitanews.com – Pemerintah Kabupaten Jombang bergerak cepat memastikan ketersediaan dan stabilitas harga bahan pangan di bulan suci Ramadhan 1446 H/2025 M. Melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dan Satgas Pangan Kabupaten Jombang melaksanakan Monitoring dan Sidak Harga seta Ketersedian Bahan Pangan Pokok dalam rangka Pengendalian Inflasi pada awal bulan Ramadhan di Pasar Tradisional dan Distributor, pada Senin, (3/3/2025) pagi.

Sidak yang dipimpin oleh Wakil Bupati Jombang, M. Salmanudin, S.Ag., M. Pd., bersama Kapolres Jombang, AKBP Ardi Kurniawan, S.H., S.I.K., CPHR., Komandan Kodim 0814, Letnan Kolonel Kav Devid Eko Junanto S.I.P., Kepala Kejaksaan Negeri, Nul Albar, S.H., M.H., dan Sekretaris Daerah Kabupaten Jombang Agus Purnomo S.H., M.Si., menyasar Pasar Pon Jombang, Gudang Indomarco, dan Pabrik Beras Sumo PT Sinar Makmur Komoditas di Jelak Ombo.

Dari hasil monitoring di Pasar Pon harga-harga bahan pokok pangan relatif stabil diantaranya: beras Rp13.500, bawang merah Rp32.000/kg, bawang putih Rp38.000/kg, minyak goreng MINYAKITA Rp17.000, Daging ayam Ras Rp32.000/kg, Daging Sapi Rp110.000 dan Telur Ayam Ras Rp27.000, hanya cabe rawit yang mengalami lonjakan kenaikan yang tinggi dari harga sebelumnya Rp80.000 menjadi Rp105.000.

Baca juga :  Fakultas Vokasi Pelayaran Universitas Hang Tuah Gelar Apel Khusus dan Penyerahan Pin Berprestasi

Sementara di Indomarco terpantau Stok dan Ketersediaan bahan pokok pangan untuk awal Ramadhan sampai dengan akhir Ramadhan serta Hari Raya Idul Fitri 1446H masih mencukupi. OPD terkait diharapkan dapat berkoordinasi apabila ada even Operasi Pasar atau Pasar Murah agar berkolaborasi dengan Indomarco terkait produk yang ada.
Sedangkan hasil monitoring di Some food, pihak Perpadi siap berpartisipasi dan berkolaborasi apabila ada even Pasar Murah dengan menyediakan Beras Medium dengan HET Rp12.500/kg. Kegiatan Pasar Murah akan diagendakan 2 kali seminggu.

Menjawab pertanyaan wartawan , Wakil Bupati Jombang yang akrab disapa Gus Wabup menyampaikan bahwa hasil pantauan ditemukan adanya kenaikan harga pada beberapa komoditas pangan, terutama cabai rawit kecil dan beras. “Cabai rawit harga Rp100 ribu dari sebelumnya di harga Rp90 ribu,” ungkap Gus Wabup. Kenaikan juga terjadi pada cabai besar, dari Rp50 ribu menjadi Rp60 ribu per kilogram, dan beras medium dari Rp12.500 menjadi Rp13.500.

Advertisement

Gus Wabup Salmanudin, menjelaskan bahwa kenaikan harga cabai disebabkan oleh kelangkaan panen, yang merupakan “penyakit tahunan”. “Penyebabnya mungkin kelangkaan panen. Memang penyakit tahunan, dan tahun depan harus kita selesaikan gimana caranya petani tepat panen ketika Ramadan,” jelasnya.
Meskipun terjadi kenaikan harga, pemerintah memastikan stok bahan kebutuhan pokok aman selama Ramadhan. “Minyak aman, beras aman, cabe insyaallah juga aman. Kalau kenaikan cabe ini kan penyakit tahunan. Kalau beras kita masih punya stok lebih dari 120 ton,” tegas Gus Wabup.

Baca juga :  Warga Siap Tampung Air! Besok Aliran PDAM Sidoarjo Mengecil di Wilayah Ini

Untuk menekan kenaikan harga beras, pemerintah Kabupaten Jombang akan menggelar operasi pasar bekerja sama dengan Perkumpulan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (Perpadi) sebagaimana hasil monitoring di Sumo Food. “Untuk menurunkan harga beras kita akan mengadakan operasi pasar kerja sama dengan Perpadi, tadi udah kita sepakati setiap Minggu kita operasi pasar dua kali setiap titik 15 ton. Stok beras kita aman sampai lebaran 120 ton,” terang Gus Salman.

Gus Wabup Salmanudin mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan panic buying. “Untuk masyarakat Jombang khususnya tenang, untuk ketersediaan beras sangat cukup aman. Untuk cabe memang penyakit tahunan, kalau panen sedikit ya pasti naik. Nggak usah panik, konsumsi cabe dikurangi malah sehat,” pungkasnya.

Pemerintah Kabupaten Jombang terus berupaya menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok agar masyarakat dapat menjalankan ibadah Ramadhan dengan tenang.

Advertisement

Pengaduan via WhatsApp?