Sultra, Centralberitanewscom_ Sejumlah Mahasiswa dan masyarakat menyatakan penolakannya terhadap semua bentuk pertambangan terkusus di desa Pola, Kecamatan Pasir Putih sekitanya yaitu Muna Timur, kabupaten Muna
Mahasiswa dan masyarakat atas nama Tito menyatakan penolakannya ” Kami menolak dengan tegas dan keras segala bentuk pertambangan yang terkusus di Desa Pola, Kecamatan Pasir Putih, Kabupaten muna, kami akan segera bertandang di Dinas Lingkungan Hidup, ESDM, Perhubungan, kami telah bertandang di Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sultra, mereka mengatakan memang belum bisa berjalan karena izin belum lengkap” Ucap Ito mahasiswa Pola
Menurutnya pertambangan hanya membawa banyak dampak negatif seperti daerah lain dari segi kesehatan, ekonomi maupun lingkungan.
“Mana ada tambambang hal positif ? Banyak dampak buruk seperti kerusakan lingkungan hidup, debu ada dimana-mana, laut tercemar, udara tercemar dan masih banyak dampak lain, konflik sosial apa lagi ada penolakan coba kita perhatikan daerah pertambangan seperti Konut terutama lasolo kepulauan dampaknya sangat parah, Wawoni, Moramo masih manyak lagi tempat yang sangat parah kerusakan lingkungan ya, kita tidak ingin hal buruk itu terjadi di wilayah kami”. Pungkas Tito pola
Dia juga menghimbau pihak-pihak terkait agar tidak berkong kalikong dengan pihak-pihak terkait untuk memudahkan semua perizinan, terkait penggunaan jalan Holing, Analisis dampak lingkungan (Amdal) Pembuatan Jeti, dan izin-izin lainya, kami sampaikan memang dari sekarang, dalam waktu dekat ini kami akan segera bertandang di dinas – dinas, untuk menolak pertambangan dan terutama terkait izin-izin lain supaya tidak di terima”. Tegasnya
(Alfin)