Jombang Gelar Musrenbang RKPD 2026 dan Forum Konsultasi Publik RPJMD

Screenshot 20250312 140203 Gallery
Abah Bupati Warsubi saat sesi wawancara dengan awak media di dampingi Gus Wabub Salmanudin dan Sekdakab Jombang Agus Purnomo usai Musrenbang RKPD tahun 2026 dan Forum Konsultasi Publik RPJMD.

JOMBANG,centralberitanews.com-Pembangunan Kabupaten Jombang memerlukan kontribusi semua pihak. Demi kemajuan Jombang, diselenggarakan Musrenbang RKPD tahun 2026 dan Forum Konsultasi Publik Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Jombang Tahun 2025-2030 di Aula Bung Tomo pada Rabu (12/03/2025).

Bupati Jombang Warsubi S.H., M.Si, hadir didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Yuliati Nugrahani Warsubi. Tampak hadir Wakil Bupati Jombang Salmanuddin Yazid, S.Ag, M.Pd beserta istri, Forkompimda Kabupaten Jombang, Sekdakab Jombang Agus Purnomo, S.H., M.Si beserta istri, Ketua DPRD Jombang Hadi Atmaji S.Ag., Kepala Bappeda Provinsi Jawa Timur Ir. Mohamad Yasin M.Si., Kepala OPD, Camat se-Kabupaten Jombang, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Akademisi, dan seluruh perwakilan organisasi kemasyarakatan/LSM.

Forum ini menjadi spesial sebab pada tahun 2025 ini, penyusunan RKPD tahun 2026 bersamaan dengan penyusunan RPJMD Kabupaten Jombang Tahun 2025-2030. Oleh karena itu, pelaksanaan Musrenbang RKPD tahun 2026 dilaksanakan bersama dengan forum konsultasi publik rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Kabupaten Jombang tahun 2025-2030. Acara ini menjadi istimewa karena merupakan kali pertama Bupati Warsubi dan Wakil Bupati Salmanudin hadir secara langsung untuk mengawal perencanaan pembangunan tahun 2026.

Baca juga :  Kodim 0804/Magetan Terima Kunjungan Tim Wasev TMMD Dari Mabesad

Kepala Bappeda Jombang Danang Praptoko menyampaikan bahwa acara ini merupakan wujud kolaborasi luar biasa dalam rangka menelurkan program-program pembangunan yang selaras dengan visi, misi, dan Asta Cita Daerah. Proses Musrenbang ini telah dilaksanakan secara berjenjang, mulai dari tingkat desa, kecamatan, forum rencana kerja (Renja) perangkat daerah, hingga Musrenbang tingkat kabupaten.

“Dalam Musrenbang ini, dipaparkan usulan-usulan yang telah dikumpulkan dari berbagai tingkatan, serta rekomendasi dari 1.038 proposal pokok pikiran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) yang telah tercatat dalam Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD)”, tuturnya.

“Kegiatan ini dihadiri 150 peserta, dengan tujuan utama untuk mensosialisasikan Asta Cita dan Mantra Warsa”. Diharapkan, melalui forum ini, akan muncul saran-saran konstruktif untuk perencanaan pembangunan tahun 2026, serta 2025 – 2030, dengan fokus pada pencapaian visi “Desa Maju dan Sejahtera serta realisasi janji-janji politik dari Warsa akan dimulai pada tahun 2026”, pungkas Danang Praptoko.

Ketua DPRD Jombang Hadi Atmaji menyampaikan, dalam sambutannya menyampaikan pokok-pokok pikiran DPRD Jombang. Ditekankan oleh Hadi Atmaji adanya perbaikan dan peningkatan terhadap kualitas pelayanan kepada masyarakat di berbagai bidang, seperti kesehatan,pendidikan, sosial, pertanian, peternakan, UMKM, infrastruktur, dan lain-lain.

Baca juga :  Baglog Polres Bangli, Laksanakan Pemeriksaan Kendaraan Dinas Polsek Bangli

“Melalui kegiatan Musrenbang ini kami berharap semoga ke depan dapat terjalin komunikasi yang lebih intens antara eksekutif dan legislatif dalam membahas dan merumuskan berbagai kebijakan strategis serta program prioritas untuk menentukan arah pembangunan Kabupaten Jombang tahun 2026. Semoga dapat mewujudkan kesamaan pandang dan pemahaman terkait kebijakan dan prioritas pembangunan serta menjadi komitmen bersama dalam mengimplementasikan perencanaan pembangunan, ” jelas Hadi Atmaji.

Advertisement

Sementara itu Kepala Bappeda Provinsi Jawa Timur Ir. Mohamad Yasin, memaparkan Arah Kebijakan Perencanaan Pembangunan Provinsi Jawa Timur. Ditekankannya, prioritas pembangunan di daerah harus selaras dengan Quick Win Presiden Prabowo Subianto. Segala program pemerintah daerah seyogyanya selaras dengan pemerintah pusat. Begitupun dengan data yang pemerintahan, akan terakselerasi menjadi satu data.

Disampaikan juga terkait program yang kini tengah menjadi sorotan pemerintah pusat adalah Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Makan Bergizi Gratis, Sekolah Rakyat, Koperasi Desa dan lain sebagainya.

Menanggapi hal tersebut, Abah Bupati begitu sapaan Bupati Jombang memberikan arahan kepada kepala OPD terkait untuk segera menindaklanjuti instruksi pembangunan Sekolah Rakyat. Mulai dari persiapan lahan yang digunakan, luas lahan, perizinan dan lain sebagainya.

Baca juga :  Bubaran Sekolah, Unit Lantas Polsek Bangli Laksanakan Pengaturan Di Depan SMP N 1 Bangli

Tidak hanya itu, terkait program Koperasi Desa Merah Putih, Abah Bupati menginstruksikan segera dilakukan pendataan dan sosialisasi ke Koperasi di desa-desa. Pihaknya juga membuka peluang kepada koperasi yang telah terbentuk untuk bergabung dalam Koperasi Desa Merah Putih.

Segala program di era kepemimpinan Abah Bupati dipastikan selaras dengan 8 Quick-Win dari Presiden Prabowo Subianto. Untuk membakar semangat pembangunan, Abah Bupati mengajak untuk menggaungkan tagline  “Kobarkan Mantra Melalui Asta Cita”, yang merupakan akronim dari kolaborasi bersama mewujudkan Jombang Maju dan Sejahtera Untuk Semua melalui asta cita dengan 8 program prioritas.

“Tagline ini menegaskan bahwa mewujudkan Jombang Maju dan Sejahtera Untuk Semua, membutuhkan kolaborasi seluruh pihak, elemen, dan pemangku kepentingan. Setiap pihak harus berkontribusi sesuai dengan kapasitas, sumber daya, dan mekanisme yang ada, serta saling mendukung demi mencapai hasil yang telah ditetapkan, ” jelas Abah Bupati.

Terakhir, Abah Bupati berharap Musrenbang dan Forum Konsultasi Publik ini bisa berjalan lebih adaptif dan integratif, sehingga mampu menjawab permasalahan serta tantangan yang dihadapi pemerintah daerah dan masyarakat dengan tepat dan strategis.

Advertisement

Pengaduan via WhatsApp?