Surabaya, Centralberitanews.com – untuk meningkatkan peperangan maritim, TNI Angkatan Laut Koarmada II bersama dengan Royal Thai Navy serta Royal Thai Marine Corps menggelar Latihan Bersama (Latma) Sea Garuda yang bersandikan “21AB-23”. Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Pangkoarmada II Laksda TNI Maman Firmansyah, bertempat di Lounge Majapahit Koarmada II. Senin (12/6/2023).
Dalam keteranga Pers Pangkoarmada II Laksda TNI Maman Firmansyah menyampaikan, Latihan Sie Garuda yaitu latihan bilateral kedua negara antara TNI AL dengan RTN (Royal Tailand Navy), Latihan ini sudah yang ke 21 dan pertama kali latihan pada tahun 1974. Jadi kita dengan Tailand sudah menjadi teman akrap, Latihan ini terus berkembang, Dan saat ini latihan di kombinasikan dengan pasukan marinirnya, karena Tailand ingin melihat latihan pasukan marinir Indonesia seperti apa, Dan ditambah lagi dengan kapal selam.”Tuturnya..
*Dalam latihan ini ada dua materi yaitu materi di laut, yaitu latihan pasex peperangan dengan kapal selam, agar bagaimana cara menemukan kapal selam oleh kapal permukaan serta bagaimana kita menghindari bila kita diserang/ditembak oleh torpeso kapal selam.
*Adapon fase latihan didarat yaitu meliputi OCS Plan, merencanakan latihan dilautnya, TFG (Tacical Flour Game) untuk pelaksanaan latihan Manover di laut, Simulator, kunjungan di marinir untuk melihat seperti latihan demo demo pertempuran yang dilaksanakan oleh pasukan marinir.
*Adapun target dalam Latihan ini adalah untuk menjalin hubungan kerjasama Bilateral antara TNI AL kedua Negara serta meningkatkan profesionalisme antara TNI AL kedua Negara tentang peperangan dilaut oleh kapal perang.
*Pelaksànaam manover lapangan dimulai dari APBS (Alur Pelayaran Barat Surabaya) ke Laut jawa selama dua hari setelah selesai acara latihan diadakan penutupan di laut, selanjutnya Kapal Perang Indonesia kembali ke Surabaya dan Kapal Perang Tailand langsung menuju ke Tailand dengan dikawal sampei dengan perbatasan.”Tutur Pangkoarmada II.
*Latihan ini merupakan latihan bilateral rutin setiap dua tahun sekali yang diselenggarakan oleh TNI AL bersama Royal Thai Navy dan Royal Thai Marine Corps dengan menitikberatkan pada operasi maritim. Latma Sea Garuda terakhir dilaksanakan pada tahun 2019 (Sea Garuda 20AB-19), di Sattahip Naval Base dan Gulf of Thailand dengan melibatkan KRI Bung Tomo-357 dan KRI Frans Kaisepo-368.
*Pada Latma tahun ini, TNI Angkatan Laut akan mengerahkan KRI Raden Eddy Martadinata-331, 1 Pesud MPA CN-235, 1 Heli Panther, 1 Tim Marinir, dan 1 Tim Satuan Kapal Selam. Sedangkan Royal Thai Navy akan melibatkan HTMS Bhumibol Adulyadej, 1 Tim RTMC, 1 Tim Submarine Squadron, Distinguish Visitor dan 1 Flag Officer onboard.
*Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan interoperabilitas dalam aspek-aspek peperangan maritim yang umum terjadi di TNI AL maupun RTN, serta untuk membangun peluang interaksi dan pertukaran pengetahuan serta pengalaman antara pasukan marinir kedua negara sebagai kekuatan profesional TNI AL maupun RTN.
*Latma Sea Garuda 21AB-23 memiliki peran yang sangat penting, diantaranya sebagai upaya peningkatan hubungan kerja sama antara Indonesia dengan Thailand, mengukur kemampuan personel maupun persenjataan, serta mempelajari taktik dan strategi yang dimiliki RTN.”Pungkasnya.
(@.prm).