Centralbetitanews.com
Guna mendukung program Kapolri Jenderal Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si terkait Polri Presisi, Polresta Denpasar melaksanakan kegiatan Jumat Curhat dengan menemui masyarakat yang tergabung dalam Kelompok Konservasi Penyu Sari Segara, Kesiman Kertalangu, Denpasar Timur, dan dirangkaikan dengan pembagian sembako, Jumat (11/08/2023) Pukul 09. 10 wita.
Kegiatan Jumat Curhat ini dihadiri oleh Kasat Binmas Polresta Denpasar Kompol Cokorda Arim Mahaputra S.H.,Kasat Polair Raka Sugita S.H.,M.H., Kasat Intel Kompol Wayan Sudita, Kapolsek Dentim Kompol Nyoman Darsana S.H., Wakasat Lantas AKP Aan Saputra S.ik, Kasat Reskrim yang diwakili oleh Kanit 4 Reskrim, Kepala Desa Kesiman kertalangu, Kelompok Nelayan Sari segara dan Kelompok Konservasi Penyu Sari Segara.
Mengawali sambutannya Kasat Binmas Polresta Denpasar Kompol Cokorda Arim Mahaputra S.H., mengatakan bawasannya Jumat curhat ini merupakan program dari Pak Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., terkait kegiatan ini Pak Kapolresta sangat gencar melaksanakannya, pada kesempatan itu Kompol Cokorda Arim juga menjelaskan terkait aplikasi Polisi Banjar, saya berharap agar semua masyarakat mendownload aplikasi tersebut dan melaporkan permasalahan maupun kejadian ke aplikasi polisi banjar tersebut sehingga dari kepolisian bisa cepat turun menangani permasalahan tersebut.
Dalam Kesempatan itu ada beberapa Penyampaian dari Kadus Biaung dan perwakilan dari Kelompok Nelayan diantaranya Kadus Biaung mengatakan bahwa pada saat Banyu pinaruh banyak masyarakat yang datang ke pantai Biaung yang mungkin tidak tau kondisi pantai di sini, kami berharap agar dilakukan pengawasan dari kepolisian, disamping itu Kadus Biaung juga menyampaikan terkait akses jalan yang rusak agar kiranya bisa di bantu untuk mendapatkan perbaikan. Perwakilan dari Nelayan menyampaikan bawasannya agar Kelompok Nelayan dan Kelompok Konservasi Penyu di sini bisa mendapatkan Alat bantu dalam melakukan penyelamatan orang hanyut, ”Karena pengalaman kita dulu pernah menyelamatkan orang hanyut dengan alat seadanya”,ungkap salah satu kelompok Nelayan
Perwakilan dari Kelompok Konservasi Juga bertanya mengenai pembuatan SIM apakah susah?Dan apabila kita menemukan orang menangkap Penyu kemana kita harus melapor?
Menanggapi hal tersebut penyampaian dari Polresta Denpasar dalam hal ini Kasat Binmas menyampaikan bahwa setiap banyu pinaruh itu sudah merupakan kalender pengamanan pihak kepolisian di tempat-tempat wisata terutama pantai, dan harus dilakukan, Kasat Polair juga menanggapi terkait kondisi Pantai disini bendera larangan berenang untuk meminimalisir laka laut belum ada, mungkin nanti kita bisa upayakan. Kades Kesiman Kertalangu juga menanggapi terkait akses jalan untuk akses Jalan, akan segera berkoordinasi dengan Dinas terkait, terkait alat Bantu penyelamatan orang hanyut Kasat Polair akan segera jadwalkan untuk penyerahan sarana Kontak.
Wakasat Lantas juga menanggapi terkait pembuatan SIM, bawasannya untuk pembuatan SIM yang terpenting Psikologi dan Kesehatan tidak ada masalah pasti tidak susah, Kasat Polair Juga Menambahkan terkait penemuan orang yang menangkap Penyu silahkan laporkan ke Polsek, Bhabinkamtibmas atau melalui aplikasi Polisi Banjar.
Di akhir kegiatan ini juga dilaksanakan pembagian paket sembako kepada masyarakat yang tergabung dalam Kelompok Nelayan dan Kelompok Konservasi Penyu Sari Segara yang membutuhkannya.
Kasat Binmas Polresta Denpasar Kompol Cokorda Arim Mahaputra S.H., mengatakan pembagian sembako pada kegiatan Jumat Curhat ini merupakan bentuk kepedulian dan perhatian Polri khususnya Polresta Denpasar kepada masyarakat yang membutuhkan, serta salah satu cara mendekatkan diri dengan masyarakat,”ungkap Kompol Arim
“Saya berharap, bantuan sembako ini bermanfaat dan bisa membantu meringankan beban hidup masyarakat, ” imbuhnya
(IFA)
