Kuningan Jawa Barat. Centralberitanews.com – Kepolisian Resort (Polres): Kuningan, Polda Jabar, menggelar Deklarasi Damai menjelang Pemilu 2024, di aula KPU Kabupaten Kuningan, Rabu 16 Agustus 2023.
Deklarasi Damai diikuti seluruh perwakilan partai politik peserta Pemilu 2024. Dihadiri, Bupati Kuningan H. Acep Purnama, Kapolres Kuningan AKBP Willy Andrian, Dandim 0615/Kuningan Letkol Inf Bambang Kurniawan, Ketua DPRD Kuningan Nuzul Rachdy, dan jajaran pejabat Forkopimda lainnya.
Bupati Kuningan mengutarakan momen Deklarasi Damai ini disamping jadi ajang perkenalan, juga untuk menjalin pola komunikasi antar partai politik, terutama dalam upaya pencegahan konflik dalam Pemilu 2024 mendatang.
“Pertama kita harus bersyukur, kita semua dapat berkumpul bersama di hari bahagia untuk berikrar Deklarasi Damai dalam keadaan sehat walafiat,” ucap Acep Purnama.
Lalu apa yang harus diperankan oleh setiap partai politik, tentu harus menjalankan sesuai ketentuan dan persyaratan yang berlaku. Maka hari ini, harus dijadikan tekad bersama, meneguhkan persatuan dan kesatuan, satu tujuan menyongsong pemilu damai.
Bupati Kuningan menyampaikan amanat kepada TNI, Polri, KPU, Bawaslu, agar bahu-membahu dalam menyukseskan pesta demokrasi lima tahunan khususnya di Kabupaten Kuningan. Kepada perwakilan partai politik berpesan agar tidak berselisih, karena menurut Acep Purnama, perbedaan pilihan parpol hanya akan menjadi lawan dalam Pemilu 2024, “bukan sebagai musuh. Maka jangan sampai bermusuhan. Dan kepada semua masyarakat Kuningan saya mengajak dan berharap bisa menjaga integritas dan berpartisipasilah secara aktif. Semoga pemilu di 14 Februari 2023 nanti berjalan sukses tanpa ekses, semoga menghasilkan sosok pemimpin yang akan duduk di legislatif untuk melanjutkan kesinambungan pemerintahan,” tegasnya.
Kapolres Kuningan mengemukakan, pihaknya siap melaksanakan pengamanan setiap tahapan Pemilu 2024. Secara tegas ia berpesan, kepada setiap anggota polisi supaya siap siaga dalam mengawal keberhasilan pemilu.
“Kami, TNI-Polri siap melaksanakan pengamanan pada setiap tahapan Pemilu 2024,” tukas AKBP Willy Andrian.
“Elemen parpol jagalah persatuan dan kesatuan, jangan sampai terpecah belah, jangan terjadi gesekan-gesekan. mari ciptakan Pemilu 2024 yang aman dan kondusif,” sambungnya.
Dandim 0615/Kuningan berpesan kepada seluruh peserta pemilu, baik itu parpol maupun para caleg, jangan bertindak “nakal”.
“Silakan bersaing secara sehat, jangan nakal. Hal-hal yang sudah dilarang oleh KPU, oleh Bawaslu, laksanakan dengan baik,” ujar Bambang Kurniawan.
“Kami dari TNI Polri siap netral. Namun kami ingatkan pula kepada peserta pemilu, jangan sekali-kali memasang atribut kampanye di tanah milik TNI maupun kepolisian,” tegasnya.
Ketua KPU Kuningan, Asep Z Fauzi menyampaikan Deklarasi Damai ini merupakan tindak lanjut dari giat serupa yang sebelumnya dilakukan Polda Jabar, dan kemudian diikuti pelaksanaannya oleh KPU tingkat kota/kabupaten.
Dituturkannya, sebagaimana harapan Pemilu 2024 berjalan sukses, sejauh ini pun KPU Kuningan senantiasa melaksanakan segala proses tahapan-tahapannya.
“Tahapan paling dekat yang ditunggu tentunya penetapan DCT caleg, yang dilanjutkan bulan kemudiannya kampanye para kontestan Pemilu 2024 dimana pada tahapan ini sangat diperlukan komitmen damai dan kondusif,” kata Asfa sapaan akrab Ketua KPU Kuningan.
“Maka, jangan jadikan momen Deklarasi Damai ini seremonial saja, tapi harus menjadi perhatiannya,” tambahnya.
Seluruh perwakilan pengurus parpol membacakan naskah Deklarasi Damai lalu menandatanganinya bersama.
Nurhari