Kala Jumat Curhat Polsek Kuta Selatan, menuai apresiasi dari masyarakat.

img 20230818 wa0171

Centralberitanews.com

Program Jumat Curhat yang terus digulirkan Polsek Kuta Selatan perlahan tapi pasti memberikan dampak positif terhadap kepercayaan masyarakat terhadap institusi Kepolisian. Terbaru kegiatan Jumat Curhat yang digelar Polsek Kuta Selatan bersama komunitas sopir transport Uluwatu hari Jumat (18/08/2023) siang.

Bertempat di Restoran BB Corner Jl. Labuan Sait Uluwatu, Kegiatan Jumat Curhat tersebut dihadiri sekitar 10 orang pengurus maupun komunitas sopir pariwisata. Dalam kesempatan tersebut Wakapolsek Kuta Selatan AKP Antonius Kiik Asit, S.Sos yang hadir mewakili Kapolsek Kuta Selatan Kompol I Nyoman Karang Adiputra, S.H. menyebutkan bahwa Kegiatan Jumat Curhat dimaksudkan untuk mengetahui kondisi riil mengenai Kamtibmas di akar rumput sehingga dapat mengambil langkah-langkah strategis sebelum potensi gangguan yang ada menjadi gangguan nyata.

Menurut Perwira Polri asal Atambua tersebut keamanan tidak turun dari langit sehingga perlu peran serta semua pihak bersinergi menciptakan suasana aman. “apalagi desa Pecatu meruapakan daerah tujuan wisata sehingga keamanan merupakan prioritas kita semua” ujarnya.

Advertisement

Setelah mendengar sambutan Wakapolsek Kutsel AKP Antonius Kiik Asit, S.Sos seorang sopir bernama Komang Alit meminta kesempatan untuk mengutarakan permasalahan. “Di Pecatu ini yang merupakan daerah wisata banyak mobil-mobil transport yang parkir sembarangan, kadang di atas trotoar sehingga mengganggu wisatawan yang berjalan kaki mohon bantuan untuk ditertibkan” ungkapnya.

Baca juga :  Bhabinkamtibmas Polsek Denpasar Utara, gencarkan sosialisasi Polisi Banjar Hebat kepada Warga

Menanggapi permasalah tersebut, AKP Antonius Kiik Asit S.Sos berjanji akan memerintahkan Bhabinkamtibmas maupun Unit Lantas Polsek Kutsel untuk menertibkan sekaligus mengajak para pemilik lahan untuk menegur dengan humanis pengendara yang parkir sembarang tanpa seijin pemilik lahan.

Berbeda dengan Komang Alit, seorang warga asli Desa Pecatu bernama Wayan Budi bukannya mengajukan pertanyaan. Wayan budi mengapresiasi Kepolisian Polsek Kutsel yang sudah meluangkan waktu untuk bertatap muka dengan para sopir transport. “terimakasih sudah hadir di tempat kami, mohon maaf tempatnya seadanya, selama ini kami para sopir sudah selalu didampingi bhabinkamtibmas, mohon acara seperti ini tidak hanya kali ini saja dilakukan semoga bisa berkesinambungan” tutupnya. (Kts33).

(Ifa)

Advertisement

Pengaduan via WhatsApp?