Jombang,centralberitanews.com-Pemerintah Kabupaten Jombang melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) gelar kegiatan Harmonisasi Penyelenggaraan Satu Data Indonesia serta peluncuran Portal Satu Data di Kabupaten Jombang . Kegiatan dibuka oleh Sekda Kabupaten Jombang yang diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Jombang Wignyo Handoko, dihadiri Sekretasris Bappeda Jombang beserta segenap perwakilan OPD lingkup Pemkab Jombang.
Perbaikan tata kelola data pemerintah menjadi sesuatu hal mendesak dan penting untuk segera diwujudkan dalam rangka mendukung transformasi digital pemerintah termasuk SPBE. Khususnya dalam menghadapi tantangan di era modern. Semangat yang mendasari akan pentingnya data telah diupayakan melalui Perpres nomor 95 tahun 2018 tentang SPBE dan nomor 39 tahun 2019 mengenai satu data Indonesia
Hal ini disampaikan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Jombang Wignyo Handoko ketika mengawali sambutannya di Ruang Bung Tomo Kantor Pemkab Jombang. Selasa(3/10/23)
” Satu Data Indonesia merupakan upaya untuk menyediakan data yang kredibel dan akuntabel dalam membangun database pemerintah yang dapat digunakan sebagai acuan mengambil kebijakan. Data yang dihasilkan digunakan untuk mendukung perencanaan, pelaksanaan, evaluasi serta pengendalian pembangunan,” ujarnya.
Lanjutnya, untuk menindaklanjuti hal tersebut di Kabupaten Jombang sudah diselenggarakan Satu Data Indonesia (SDI) tingkat Kabupaten Jombang, sesuai dengan Peraturan Bupati nomor 29 tahun 2023.
” Pembangunan di Kabupaten Jombang dilaksanakan secara sistematis berdasarkan fakta dan capaian pembangunan. Saat ini kita sedang menyusun dokumen perencanaan jangka panjang dan menengah daerah, ketersediaan data dan validasi data sangatlah mutlak untuk menumbuhkan kebijakan di Kabupaten Jombang selama 20 tahun kedepan,” tuturnya
Selain itu, dalam proses pengumpulan dan pelebarluasan Satu Data Indonesia Kabupaten Jombang diwadahi pada aplikasi sambang.jombangkab.co.id dimana dalam aplikasi ini menyediakan informasi data spasial maupun non-spasial yang bisa dimanfaatkan baik oleh internal pemerintah Kabupaten maupun masyarakat luas.
” Kedepannya kami akan terus mendorong perangkat daerah di Kabupaten Jombang sebagai penghasil data, baik data spasial maupun non-spasial sesuai kewenangan masing-masing, ” ungkapnya
Harapannya dengan adanya portal satu data Jombang akan semakin mengoptimalkan penyelenggaraan Satu Data Indonesia di Kabupaten Jombang dan seluruh peserta akan tetap memahami rencana aksi Satu Data Indonesia, sehingga Pemerintah Kabupaten Jombang tahu apa yang harus dilaksanakan kedepaanya.
” Kami juga berharap akan tetap terjalin kolaborasi antara Pemerintah Pusat, Provinsi dan daerah dalam melaksanakan rencana aksi satu data Indonesia, ” Terangnya.
