Tunjang Belajar mengajar, UHT Bertambah 2 Guru Besar.

 

screenshot 20231012 181536 whatsapp

Surabaya, Centralberitanews.com – bertambahnya dua guru besar di Universitas Hangtuah Surabaya akan menunjang proses belajar dan mengajar, kedua guru besar yang telah mencapai gelar akademik tertinggi tersebut yaitu, Profesor Dr. Soedarsono, dr., Sp. THT-KL (K) dan Prof. Dr. Syamsulina Revianti, drg., M. Kes.

Kepala LLDIKTI Wilayah VII Prof Dr Dyah Sawitri SE., MMA dalam kesempatan ini menyampaikan, anugerah prestasi gelar Profesor semoga membawa manfaat , Berkah tersendiri dalam kehidupan di keluarga, Karir serta dipenugasan sehari hari menjadi Dosen di Fakultas Kedokteran dan Kedokteran Gigi Universitas Hang Tuah Surabaya, serta mengucapkan selamat atas prestasi yang diraih kedua Guru Besar, Prof Dr Soedarsono dan Prof. drg Syamsulina Revianti.

Dyah Sawitri berharap agar kedua guru besar bisa lebih produktif lagi dalam menghasilkan karya ilmiah nyata yang dapat menghasilkan manfaat bagi masyarakat luas, sehingga Perguruan Tinggi di Indonesia khususnya lingkungan LLDIKTI Wilayah VII semakin dikenal dikancah Global karena karyanya.

Advertisement

Dalam acara tersebut Rektor Universitas Hang Tuah, Prof Dr. Ir. Supartono, CIQaR, Wakil Rektor 1 bidang Akademik Prof. Dr. Dian Mulawarmanti, drg., MS*., PBO, bersama kedua guru besar UHT di kantor Lembaga LL Dikti VII untuk menerima Surat Keputusan (SK) Kemendikbud ristekdikti dan Penetapan Angka Kredit (PAK) jabatan baru menjadi Guru Besar, berlangsung Senin, (25/09/ 2023). bertempat di ruang Balai pertemuan Erie Soedewo jalan Ir. Sukarno no: 177 Klampis Ngasem Sukolilo Surabaya.

Baca juga :  Berikan Rasa Aman Ke Pengunjung Pantai Ini Yang Dilakukan Personel Satpolair

Ini merupakan gelombang angkatan periode ke 3 Dosen UHT dalam meraih karir tertinggi puncak akademik menjadi seorang Guru Besar selama periode bulan Maret hingga Oktober 2023, sehingga total dalam kurum waktu tersebut ada 9 orang Dosen tetap UHT yang berhasil mendapatkan SK GB dari Kemendikbud Ristekdikti dengan predikat Guru Besar/ Profesor.

(@.prm).

Advertisement

Pengaduan via WhatsApp?