Centralberitanews.com
Kuta, -Tidak hanya lakukan program Jumat Curhat, Polsek Kuta bersama Polresta Denpasar juga melaksanakan program yang bertajuk Minggu Kasih, guna lebih mendekatkan Polri dengan warga khususnya Umat Kristiani.
Kegiatan Program Minggu Kasih di Gereja Elim Pentakosta Bali jalan Mertasari, Abianbase Kuta, Badung, Minggu (22/10/2023) pagi yang dihadiri Kasat Polair Kompol I Made Raka Sugita, S.H., M.H. bersama PJU mewakili Kapolresta Denpasar KBP. Dr. Bambang Yugo Pamungkas, S.H., S.I.K., M.Si., dan Kapolsek Kuta Kompol Yogie Pramagita, S.H., S.I.K., M.H., yang diwakilkan Wakapolsek AKP IGN. Bagus Widagda, S.H., serta personil.
Jemaat Gereja Elim Pentakosta dengan Pendeta Tomson Manafe bersama 50 jemaat, memberikan apresiasi atas langkah Polri melalui program Minggu Kasih. Selain menjamin kenyamanan dan kelancaran jemaat beribadah, juga dapat menyalurkan aspirasi dengan langsung.
Kegiatan Minggu Kasih seperti halnya Program Jumat Curhat, merupakan Program Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., dimana masyarakat dapat menyampaikan pendapatnya kepada Polri terutama dalam bidang kamtibmas.
Adapun yang menjadi saran atau keluhan jemaat dengan diwakili oleh pendeta adalah terkait masih banyak pelanggaran lalu lintas, baik warga sendiri maupun warga asing, penggunaan trotoar dan pungutan atau iuran dalam pembuatan surat keterangan domisili.
Kapolsek Kuta yang dikonfirmasi terpisah menjelaskan bahwa, Program Minggu Kasih merupakan bentuk interaksi secara langsung Polri dengan masyarakat untuk mendengarkan kritikan, masukan dan pengaduan terkait dengan pelayanan kepolisian. Masyarakat juga diimbau untuk aktif bersama-sama menjaga situasi kamtibmas yang aman kondusif.
”Disini kami dari Polri mengajak bapak dan ibu serta saudara-saudara untuk bersinergi dalam menjaga keamanan dan kerukunan,” ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakan, keamanan dan ketertiban masyarakat bukan hanya tugas dari pihak kepolisian namun semua komponen masyarakat. Untuk itu Polri memerlukan bantuan seluruh lapisan masyarakat dalam menjaga Kamtibmas.
“Harapannya dengan program ini, masyarakat bisa menginformasikan atau bertanya kepada Polri dalam kaitan kamtibmas,” imbuhnya. (kt.33).
(IFA)