Bentuk Satgas Pangan, Polresta Cirebon Pantau dan Awasi Harga, Operasi Pasar, Hingga Alur Pendistribusian Bahan Pokok.

Kabupaten Cirebon, Centralberitanews.com – KAPOLRESTA Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman, S.I.K, M.H, menyampaikan, jajaran Polresta Cirebon telah membentuk Satgas Pangan sesuai instruksi Mabes Polri untuk mengawasi dan memonitor perkembangan harga bahan pokok hingga menelusuri rantai distribusinya beserta jajaran Forkopimda Kabupaten Cirebon untuk memantau perkembangan harga bahan pokok di Pasar Ciledug dan memonitor pelaksanaan operasi pasar di Balai Desa Waled Asem, Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon, Rabu (15/2/2023).

Pihaknya juga mengawasi dan menelusuri alur pendistribusian beras yang saat ini harga di pasarannya tengah bergejolak. Dari hasil penelusuran sejauh ini gejolak harga beras di pasaran disebabkan tersendatnya rantai distribusi. Selain itu, di beberapa daerah juga tengah memasuki masa puncak musim hujan.

“Musim hujan ikut memberikan andil terhadap keterlambatan suplai beras.

Padahal, secara stok beras di Kabupaten Cirebon masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga bulan Ramadan dan Lebaran nanti,” ujar Kombes Pol Arif Budiman, S.I.K, M.H.

Advertisement

Pihaknya juga turut bekerja sama dengan pemerintah daerah, Kodim 0620/Kabupaten Cirebon, Bulog, dan lainnya untuk mengendalikan inflasi Kabupaten Cirebon akibat kenaikan harga bahan pokok, salah satunya melalui operasi pasar murah di Desa Waled Asem.

Baca juga :  Jelang Hari Jadi Ke-76, Polwan Sidoarjo Ziarah Rombongan ke Makam Pahlawan

Menurut Kapolresta, operasi pasar kali ini menyediakan beras kualitas medium dari Bulog Cirebon seharga Rp 9.400 per kilogram yang dijual dalam kemasan 5 kilogram seharga Rp 47 ribu. Setiap warga dibatasi pembeliannya maksimal 10 kilogram atau hanya dua kemasan saja.

“Apalagi, saat ini harga beras cukup tinggi seperti tadi kami meninjau di Pasar Ciledug mencapai Rp 11.500 per kilogram untuk beras medium dan beras premiumnya Rp 12 ribu per kilogram. Sehingga operasi pasar yang menyiapkan 10 ton beras ini diharapkan dapat menstabilkan harga beras di pasaran,” kata Kombes Pol Arif Budiman, S.I.K, M.H

Nurhari

Advertisement

Pengaduan via WhatsApp?