*GARUT, Garut Kota*Centralberita,com* – Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, melantik dan kukuhkan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Garut beserta pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Garut periode 2025/2030. Acara ini dilaksanakan di Gedung Pendopo, Jalan Kiansantang, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Senin (24/3/2025).
Syakur menyampaikan ucapan selamat atas pengukuhan TP PKK dan Dekranasda Kabupaten Garut. Ia menekankan pentingnya peran TP PKK dalam mewujudkan ketahanan nasional melalui peningkatan ketahanan keluarga.
“Pada kesempatan ini, saya Pemerintah Kabupaten Garut dan juga pembina Tim PKK Kabupaten Garut mengucapkan selamat dan sukses atas pengukuhannya TP PKK dan Dekranasda Kabupaten Garut. Ada beberapa hal yang ingin saya sampaikan, pertama terkait dengan PKK, bahwa Presiden Republik Indonesia sering bicara tentang pentingnya ketahanan nasional yang dicirikan bagaimana meningkatkan ketahanan pangan, ketahanan air, dan ketahanan energi. Itu semua tidak lepas dari ketahanan keluarga,” ujar Syakur.
Ia berharap pengurus PKK menjadi teladan dalam pengelolaan keluarga yang baik, sehingga ketahanan keluarga dan ketahanan negara dapat meningkat. Ia juga menyoroti pentingnya menyiapkan generasi emas masa depan melalui pendidikan yang berkualitas dan kesehatan yang baik.
“Jadi saya berharap bahwa menjadi TP PKK itu bukan hal yang sederhana tapi ini sangat penting dan strategis karena saya menyakini bahwa pengurus PKK akan menjadi idola-idola baru terkait dengan bagaimana mereka melakukan pengelolaan di keluarganya sehingga ketahanan keluarga semakin baik. Sejatinya kalau ketahanan keluarganya baik, insyaallah saya yakin ketahanan negaranya akan baik pula. Kemudian yang menjadi fokus kita adalah bagaimana menyiapkan generasi emas di masa yang akan datang,” katanya.
Ia menekankan pentingnya etika dan sikap yang baik bagi generasi muda, serta kesadaran akan keberlanjutan lingkungan. Ia mengingatkan agar masyarakat menjaga lingkungan sebagai titipan yang akan diwariskan kepada generasi mendatang.
“Artinya yang dikerjakan hari ini jangan sampai mengganggu apa yang menjadi hak dari cucu kita di masa yang akan datang. Jangan merusak lingkungan karena lingkungan adalah titipan dari orang tua kita, titipan dari kakek kita, titipan dari bapak kita yang akan disampaikan kepada anak dan cucu kita. Jangan sampai titipan itu rusak,” imbaunya.
Terkait Dekranasda, Syakur berharap akan semakin banyak pengusaha UMKM di Garut, karena hal tersebut merupakan salah satu indikator kemajuan daerah. Ia menekankan pentingnya sentuhan teknologi dan pemasaran melalui marketplace untuk meningkatkan nilai tambah produk kerajinan.
“Kita punya harapan ke depan bahwa di Garut itu akan semakin banyak lagi para pengusaha UMKM dan salah satu indikator kemajuan daerah adalah semakin banyak para pengusaha lokal dan biasanya kita mulai dari hal-hal yang bisa dikerjakan sendiri yang kita sebut dengan kerajinan. Ia berharap ada sentuhan dari prosesnya yaitu teknologi yang digunakan untuk meningkatkan nilai tambah daripada barang yang dihasilkan. Kedua, dibantu dengan marketing penjualan melalui marketplace. Kemudian tidak kalah penting dalam pengelolaan limbah dan jangan sampai merugikan orang lain,” paparnnya.
Ketua Dekranasda Jawa Barat, Noneng Komara, menyampaikan visi dan misi Dekranasda, yang meliputi penyiapan perajin inovatif, peningkatan daya saing produk kerajinan, menjalin kemitraan, dan menembus pasar global. Ia juga menjelaskan fungsi Dekranasda, antara lain meningkatkan inovasi dan kreativitas, mengembangkan potensi industri kerajinan, membina pengrajin, mempromosikan produk kerajinan, memfasilitasi perlindungan hukum bagi pengrajin, serta melestarikan warisan budaya.
Noneng mengapresiasi potensi pengrajin kulit di Garut dan berharap anggota Dekranasda yang dilantik dapat berinovasi untuk bersaing dengan daerah lain. Ia juga berharap kegiatan Dekranasda dapat menjadi amal saleh dan membantu pemerintah dalam menurunkan tingkat pengangguran, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, serta meningkatkan kesejahteraan pengrajin.
(ALK)
