Kota Madiun, Centralberitanews.com — Kepolisian Resor Madiun Kota menerjunkan setidaknya 235 personil untuk melaksanakan pengamanan dan penyekatan tentang adanya konvoi anggota Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) yang melintas di wilayah hukum Polres Madiun Kota. Minggu (29/12)
Langkah ini dilakukan untuk mencegah terjadinya gesekan yang mungkin bisa saja terjadi dan juga untuk keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) selama perjalanan konvoi pulang dari kegiatan di Ponorogo menuju Kota Madiun.
Pengamanan ini melibatkan ratusan personel polisi dan dilakukan di sejumlah titik rawan, termasuk pintu masuk Kota Madiun dan jalur utama yang diperkirakan akan dilalui rombongan konvoi warga PSHT.
Yang dilakukan petugas hanyalah melakukan pemeriksaan kendaraan, memantau pergerakan massa, dan memberikan himbauan kepada para peserta konvoi agar tertib dan tidak melakukan tindakan yang melanggar hukum.
Kapolres Madiun Kota melalui Kabag Ops Kompol Suptapto mengatakan Polres Madiun Kota terus berkomitmen dalam men jaga keamanan dan melaksanakan pengamanan ini dengan maksimal.”Polres Madiun Kota akan tetap terus menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat dengan adanya kegiatan PSHT,dan kami juga mengedepankan tindakan preventif dan preemtif bagi rombongan konvoi jika terjadi pelanggaran ketika melintas arah pulang dari Ponorogo”,tukasnya.
Untuk diketahui bahwa kegiatan Bumi Reog Berdzikir (BRB) tersebut dihadiri kurang lebih 50 ribu orang,dan untuk itu Polres Madiun Kota menyiagakan setidakanya 235 personil untuk amankan kepulangan rombongan warga PSHT tersebut.(hms).
Cegah Konvoi, Polres Madiun Kota Siagakan 235 Personil Untuk Lakukan Penyekatan
Kota Madiun – Kepolisian Resor Madiun Kota menerjunkan setidaknya 235 personil untuk melaksanakan pengamanan dan penyekatan tentang adanya konvoi anggota Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) yang melintas di wilayah hukum Polres Madiun Kota. Minggu (29/12)
Langkah ini dilakukan untuk mencegah terjadinya gesekan yang mungkin bisa saja terjadi dan juga untuk keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) selama perjalanan konvoi pulang dari kegiatan di Ponorogo menuju Kota Madiun.
Pengamanan ini melibatkan ratusan personel polisi dan dilakukan di sejumlah titik rawan, termasuk pintu masuk Kota Madiun dan jalur utama yang diperkirakan akan dilalui rombongan konvoi warga PSHT.
Yang dilakukan petugas hanyalah melakukan pemeriksaan kendaraan, memantau pergerakan massa, dan memberikan himbauan kepada para peserta konvoi agar tertib dan tidak melakukan tindakan yang melanggar hukum.
Kapolres Madiun Kota melalui Kabag Ops Kompol Suptapto mengatakan Polres Madiun Kota terus berkomitmen dalam men jaga keamanan dan melaksanakan pengamanan ini dengan maksimal.
“Polres Madiun Kota akan tetap terus menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat dengan adanya kegiatan PSHT,dan kami juga mengedepankan tindakan preventif dan preemtif bagi rombongan konvoi jika terjadi pelanggaran ketika melintas arah pulang dari Ponorogo”,tukasnya.
Untuk diketahui bahwa kegiatan Bumi Reog Berdzikir (BRB) tersebut dihadiri kurang lebih 50 ribu orang,dan untuk itu Polres Madiun Kota menyiagakan setidakanya 235 personil untuk amankan kepulangan rombongan warga PSHT tersebut.(hms).
