Magetan, Centralberitanews.com — Bangunan kolam pemancingan Desa Ngaglik, Kecamatan Parang, menjadi sorotan setelah mengalami kerusakan serius pasca hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut. Bangunan tersebut, yang menggunakan dana desa (DD) sekitar 220 juta rupiah tahun anggaran 2023, terlihat ambrol dengan dugaan bahwa pembuatannya tidak sesuai spesifikasi.
Dengan ambrolnya dinding penahan kolam pancing tersebut menimbulkan kecurigaan warga, bangunan yang dibangun dengan uang rakyat tersebut tidak sesuai spesifikasi, yang pekerjaannya dilaksanakan timlak desa setempat.” Kerjaannya terlihat kurang baik, sehingga sudah ambrol dan rusak seperti itu,” ujar salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Saat awak media kami Centralberitanews.com kroscek ke lokasi bangunan pemancingan memang terlihat sudah terlihat rusak di beberapa sisi. Dengan pekerjaan yang diduga tidak sesuai spesifikasi teknik tersebut, di khawatirkan akan mempengaruhi umur proyek di kemudian hari. Lebih dari itu pelaksana proyek tersebut berpotensi merugikan Keuangan Negara, dan juga masyarakat.
Sementara itu Kepala Desa Ngaglik Parno membenarkan jebolnya dinding penahan bangunan kolam pancing setelah hujan deras yang mengguyur wilayah setempat.”Iya mas pas hujan deres air dari saluran atas nya itu meluap, tidak muat trus masuk ke kolam,” ujar Parno.
Kondisi bangunan kolam pancing yang jebol ini menimbulkan pertanyaan serius terkait pengelolaan dana desa dan pemilihan tim pelaksana proyek. Masyarakat menantikan tindakan tegas dari pihak berwenang untuk memastikan akuntabilitas dan kualitas proyek pembangunan di masa depan.
Dijelaskan kepala desa selanjutnya akan dilakukan perbaikan pada posisi bangunan yang rusak tersebut.Sementara akan membenahi saluran air dulu baru memperbaiki kolam yang jebol tersebut.” Akan kami benahi dinding penahan kolam nantinya,” ujar Parno.
(NdMag/Tim)