
Salah satunya mengupayakan bantuan modal usaha juga pendirian musala di kawasan hunian sementara (huntara).
Kepala Dinsos Jombang Hari Purnomo mengatakan, huntara untuk warga terdampak sudah ditempati sejak (17/5) lalu.
”Huntara merupakan wujud perhatian Pemkab Jombang kepada warga yang dibangun oleh dinas perkim. Sedangkan perabotan isi huntara di-support dinas sosial dengan mengupayakan bantuan dari Kementerian Sosial RI melalui Sentra Terpadu Prof Dr Soeharso Surakarta,”Terangnya.
Selain itu, untuk membantu aktivitas dan meningkatkan perekonomian warga, dinsos juga mengupayakan bantuan modal usaha dari Sentra Terpadu Prof Dr Soeharso Surakarta berupa sepasang kambing jantan dan betina untuk masing-masing kepala keluarga (KK).
”Dan telah diserahkan langsung tim Sentra Terpadu Prof Dr Soeharso Surakarta, yang dipimpin bapak Suparya pada tanggal 6 Juni lalu,” papar dia.

”Di samping itu, setelah mendengar keluhan warga di huntara tidak memiliki tempat ibadah, teman-teman tagana secara swadaya baik material maupun tenaga membangunkan musala sederhana di sekitar lokasi huntara,” tandasnya.
Kini, musala telah selesai dibangun di kawasan huntara untuk mendukung kegiatan ibadah warga terdampak bencana.
”Kami menyampaikan apresiasi kepada Sentra Terpadu Prof Dr Soeharso Surakarta dan Tagana Jombang. Semoga bantuan ini dapat bermanfaat untuk warga yang tinggal di huntara,” pungkasnya.