
Jombang,centralberitanews.com-Dishub Jombang bersama Satlantas polres Jombang mengadakan operasi gabungan untuk mengecek kelengkapan administrasi pada kendaraan muat barang maupun penumpang yang bertempat diterminal kepuh kembeng Jombang, Rabu (19/2/25), kegiatan tersebut di hadiri perwakilan Dishub Jatim, jasa raharja, intansi terkait dan forum Lalu lintas jalan raya.
Kepala Dinas Pehubungan Jombang Budi Winarno menyampaikan,”Tujuan kegiatan operasi hari ini kita ingin meningkatkan keselamatan lalu lintas dengan setiap angkutan barang maupun penumpang, dalam kendaraan yang di gunakan laik jalan, dan itu ada standard yang memang di perlukan mulai dari kondisi ban dan fasilitas kendaraan itu semua bisa di lakukan penguji ramchek, dalam ramchek ini bisa di ketahui manakala kendaraan tersebut secara normatif tertib untuk melakukan uji kir bagi kendaraan angkutan barang ataupun angkutan penumpang yang ternyata uji kirnya kadalwarsa atau pun mati.
“Sebenarnya dalam kondisi yang tidak laik jalan sehingga tujuan dari operasi gabungan ini adalah memberikan kesadaran kepada pemilik kendaraan ataupun bagi pengendaranya agar tetap menjalankan kewajiban-kewajibannya yang pertama yakni melakukan uji kir dan yang kedua adalah mengantisipasi angkutan melebihi tonase secara normatif, sehingga dengan beban kendaraannya dalam rangka untuk menjaga kesinambungan dari kondisi jalan Raya.
Lanjut Budi,”Kalau bahasa sesuai kelas jalan satu dan kelas jalan dua itu layak secara konstruksi dengan kapasitas di atas 24 ton namun kondisi saat ini banyak sekali kondisi jalan yang rusak, ini tentu kita tidak bisa menyalakan hanya dari sisi beban jalannya atau dari kondisi konstruksinya, mungkin salah satu penyebabnya itu juga karena muatan yang terlalu berlebihan. Beban jalan otomatis bertambah apa lagi kondisi cuaca yang memang di sana menyebabkan banyak terjadinya lubang.
“Kita coba untuk bagaimana meningkatkan keselamatan bagi pemilik kendaraan maupun pengguna jalan terutama sopir supaya tertib untuk melakukan uji kir, Semakin meningkatnya kesadaran kesadaran bagi semuanya saja baik kepada pengguna jasa angkutan untuk tidak memberikan muatan yang berlebih di kendaraan yang mengangkut bahan apapun, iselanjutnya adalah setiap pemilik kendaraan ataupun pengemudi kendaraan itu tertib untuk melakukan uji kelaikan kendaraan,”Ungkapnya.

“Dalam operasi gabungan kita mengadakan untuk kendaraan tertentu saja sedangkan untuk R2 waktu itu kita akan melaksanakan kegiatan operasi yang sifatnya secara berkala, nanti akan kita adakan pengecekan untuk operasi kendaraan tersebut, kita akan melakukan himbauan kepada pengemudi kendaraan penumpang maupun kendaraan barang kepada para pengemudi tersebut agar tidak tidak membawa muatan lebih melebihi kapasitasnya dan kita akan melakukan penindakan apabila kita anggap perlu dan hal tersebut membahayakan keselamatan diri sendiri dan keselamatan pengendara lainnya.”Tandasnya.