Dokter Spesialis Anak RSUD Jombang Berbagi Pengetahuan Tentang Pencegahan Pneumonia Pada Bayi Dan Balita.

Picsart 25 02 21 16 11 36 645
dr.Dwi Andriani.S.p.A saat memberikan paparan tentang kewaspadaan dan pencegahan pneumonia di ruang humas RSUD Jombang

Jombang,centralberitanews.com-Program Giat Humas RSUD Jombang menyapa hadir memberikan edukasi kesehatan kepada masyarakat, kali ini mengangkat dengan tema tentang kewaspadaan dan pencegahan pneumonia pada bayi dan balita dengan menghadirkan narasumber beliau lulusan dari Universitas Pajajaran Bandung dr.Dwi Andriani.S.p.A spesialis anak di RSUD Jombang ,Kamis (20/2/2025)

Disampaikan dr.Dwi Andriani,” Dalam kasus pneumonia itu adalah infeksi jaringan paru terutama (Alveoli)yang menyebabkan jaringan kondisi anak kekurangan oksigen yang di tandai nafas cepat  serta tarikan dinding dada bawah ke dalam, Pneumonia merupakan penyebab kematian pada bayi dan balita nomer 1 di Indonesia, Pneumonia juga merupakan masalah kesehatan di dunia yang menyebabkan angka kematian tinggi.

“Di tahun 2022 jumlah kematian balita mencapai 14% penyebab pneumonia, oleh karena itu pemerintah Indonesia di bulan September 2022 memasukan progam vaksinisasi pcv13 di usia 2-3 dan 12 bulan untuk memberikan perlindungan 90% pada balita sampai saat ini. Dalam ciri ciri pneumonia itu seperti batuk pilek, sesak, nafas cepat, anak susah menetek,susah makan, susah tidur kalau seperti itu orang tua hendak segera memeriksakan dan Menurutnya, kasus Pneumonia dapat muncul pada bayi  baru lahir hingga usia 5 tahun.

Baca juga :  Gen Z PSI di Surabaya Flash Mob Goyang Gemoy Dukung Prabowo-Gibran Satu Putaran

Lanjut dr.Wini,”Dari faktor penyebab Pneumonia, diantaranya kelembaban suhu udara lingkungan, polusi udara lainnya, dan  paparan asap rokok. Perokok aktif dan yang memakai Vape menjadi penyebab lebih besar.

Advertisement

“Sebab itu, orang tua perokok, jikalau hendak mendekati anak bayinya, setidaknya membersihkan diri terlebih dahulu, mandi, sikat gigi ganti pakaian yang terbebas dari asap rokok, agar anak-anak tidak terpapar asap atau aroma rokok. Sadar diri bebas dari rokok.

Masa penyebuhan penderita Pneumena pada Balita rata-rata butuh waktu lima hari, namun jika sesaknya cukup berat pasien musti di rawat di ICU, dan bila terjadi gagal napas bisa memakai ventilator sehingga butuh waktu lebih panjang. Untuk memastikan tentang kondisi pasien anak Pneumonia, atau tidak, boleh datang ke Poli Anak untuk pemeriksaan atau konsultasi,”Terangnya.

“Kunjungan pasien di Poli Anak RSUD Jombang setiap hari kerja antara 40 – 60 pasien, bahkan saat cuaca buruk bisa mencapai 100-an anak dan semua pasien bisa terlayani dengan baik, mulai pukul 08.00 – 14.00 WIB setiap hari kerja, Senin – Jum’at, karena Poli Anak RSUD Jombang telah memiliki 5 orang dokter spesialis anak.

Baca juga :  Peringati Maulid Nabi, Ribuan Jamaah Menghadiri Bangah Bersholawat
Advertisement

Pengaduan via WhatsApp?