
Sultra – centralberitanews.com – Pembangunan Kantor Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) yang megah 22 lantai telah di mulai dan Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) H. Alimazi SH telah meletakan batu pertama.
Akan tetapi muncul pro dan kontra terhadap pembangunan tersebut, ada beberapa pihak yang menolak karena di anggap tidak prioritas.
Sementara itu Dewan Pembina Gerakan Persatuan Mahasiswa Indonesia (GPMI) menyatakan dukunganya.
“Saya mendukung Pembangunan kantor gubernur yang megah itu, coba kita lihat tugu lerigi MTQ yang dulunya banyak yang tolak, toh sekarang sudah menjadi aicon Sultra bahkan orang-orang yang menolak dahulu dalam beground kegiatanya ada tugu MTQ itu, sekarang tugu tersebut jadi kebanggaan Sultra, itu artinya Ali mazi Sudah mampu melihat apa yang di Butuhkan sultra kedepan, kalau Perikanan, pertaniankan sudah ada porsi anggaranya masing-masing kita tidak boleh berfikir membangun satu objek saja, ada banyak instrumen yang harus di pikirkan termaksud Kantor Gubernur yang baru. Kalau kita ingin melihat perubahan Sultra 10 tahun kedepan ya harus di ikut sertakan pembangunan fisik, 10 tahun kedepan wajah setiap daerah di indonesia sudah pasti berubah dan kita tidak boleh tertinggal. Sama dengan jalan toronipa yang sering kami soroti, kami tidak menolaknya cuman kami tidak ingin adanya KKN di pembangunan jalan tersebut. Saya yakin pembangunan ini untuk perubahan wajah sultra 10 sampai 20 tahun kedepan” terang Alfin.
Reporter : Rawi Desimar