Sidoarjo, Centralberitanews.com – Bupati Sidoarjo Subandi SH., M.Kn menyatakan optimistis pembangunan Sidoarjo akan memperlihatkan hasil yang lebih baik dalam 5 tahun ke depan.
Pemkab Sidoarjo telah memiliki grand design pembangunan di berbagai bidang. Perlu sinergi dan kebersamaan sebagai kunci keberhasilan pembangunan.
”Ayo hidup rukun membangun Sidoarjo. Insya Allah keberhasilan akan kita raih bersama,” ungkap Bupati Subandi saat memberikan sambutan dalam acara Buka Puasa Bersama Bank Jatim Cabang Sidoarjo di Ballroom Hotel Aston Sidoarjo pada Selasa (11/3/25)kemarin.
Bupati Subandi menyebutkan, saat ini, Pemkab Sidoarjo sudah memiliki empat grand design pembangunan. Masing-masing adalah grand design pembangunan infrastruktur jalan, perbaikan sekolah rusak, penanganan banjir, serta penataan taman-taman kota. Masih ada beberapa lagi grand design yang sedang diselesaikan.
Dengan grand design pembangunan itu, arah pembangunan Sidoarjo menjadi jelas. Persoalan-persoalan bisa diselesaikan dengan cepat dan tepat sasaran. Bahkan, pelaksanaan pembangunan bisa saja dilakukan tanpa menggunakan dana APBD.
Misalkan taman-taman median jalan. Taman itu akan dibenahi semua pada musim kemarau nanti. Tidak pakai PAD (pendapatan asli daerah), tetapi menggunakan dana CSR (corporate social responsibility). Ribuan perusahaan ada di Kabupaten Sidoarjo. Dana CSR-nya bisa diharapkan untuk pembangunan. Pemkab Sidoarjo akan mengintensifkan komunikasi dengan pengusaha.
”Grand design sudah siap. Tinggal komunikasi dengan pengusaha properti dan yang lain-lain,” jelas Bupati Subandi.
Dari dana CSR perusahaan, lanjut Bupati Subandi, Pemkab Sidoarjo telah memperoleh sedikitnya 3 ribu pohon pule. Jumlahnya masih akan bertambah lagi. Ribuan pohon pule itu akan ditanam di taman-taman kota yang ada di Sidoarjo.
Sehingga, anggaran dari PAD bisa digunakan untuk banyak pembangunan lainnya. Nilai PAD Sidoarjo ini masih bisa terus ditingkatkan. Dengan keberanian, inovasi, dan komunikasi.
Bupati Subandi mengatakan telah bertemu dengan perwakilan kantor-kantor pajak pratama di Kabupaten Sidoarjo. Pertemuan terkait dengan nomor pokok wajib pajak (NPWP) perusahaan yang beroperasi di Sidoarjo.
”Tujuannya adalah peningkatan PAD,” kata ayah dua anak itu.
Mengapa? Dari ribuan perusahaan yang berada di Kabupaten Sidoarjo, ternyata banyak yang NPWP-nya masih di luar Sidoarjo. Bagaimana cara agar NPWP perusahaan itu juga berada di Kabupaten Sidoarjo. Dengan begitu, pendapatan dari pajak tidak lari ke luar daerah. Kebersamaan dengan para pengusaha akan terus ditingkatkan lagi.
”Kerukunan dan kebersamaan akan kunci keberhasilan pembangunan. Ayo rukun, bangun Sidoarjo,” ungkapnya di hadapan para undangan buka puasa bersama Bank Jatim.
Hadir dalam acara itu, kepala organisasi pemerintah daerah serta para camat, perwakilan sekolah, dan undangan lainnya. Bupati Subandi hadir didampingi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sidoarjo Fenny Apridawati.
Pengasuh Ponpes Panca Warna Sidoarjo Gus Peyek hadir sebagai penceramah. Dalam tausiyahnya, Gus Peyek menekankan lagi pentingnya menjaga kerukunan. Baik Bupati dengan Wakil Bupati Sidoarjo, Bupati dan Wakil Bupati dengan kepala-kepala OPD maupun masyarakat.
”Kalau kita semua bersinergi, pemimpin Sidoarjo akan selamat. Pembangunan akan berhasil,” tutur Gus Peyek.
Dalam acara buka bersama itu, Bupati Subandi juga menyampaikan apresiasinya kepada Bank Jatim Cabang Sidoarjo. Dengan kerja sama maupun CSR-nya, Bank Jatim telah bersinergi dengan Pemkab Sidoarjo. Membangun Kabupaten Sidoarjo.
”Terima kasih. Bank Jatim juga telah men-support pembangunan Sidoarjo dengan CSR-nya,” ucap Bupati Subandi.
Sementara itu, Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah mengatakan, sinergi antara Bank Jatim dan Pemkab Sidoarjo merupakan wujud nyata untuk upaya bersama-sama memajukan Sidoarjo.
”Kita akan membesarkan tidak hanya bank Jatim, tetapi juga Kabupaten Sidoarjo. Sinergi kita semakin baik untuk kemaslahatan masyarakat Sidoarjo,” kata Umi Rodiyah.
Sinergi dan membangun Kabupaten Sidoarjo, lanjut dia, merupakan keinginan bersama. Sinergi itu dipertahankan dan ditingkatkan. Karena itu merupakan bagian dari keinginan bersama.
”Terima kasih telah mempercayakan kepada Bank Jatim,” tegas Umi Rodiyah. (Mas)