TNI AL. Koarmada II. 28 Februari 2025, Centralberitanews.com – KRI Diponegoro-365 (KRI DPN-365) menerima kunjungan kerja Tim Inspektorat Jenderal (Itjen) TNI dalam rangka melaksanakan audit ketaatan dan audit kinerja periode I terhadap kinerja organisasi, perbendaharaan, dan keuangan. Audit ini berlangsung saat kapal sandar di Semampir Baru, Ujung, Surabaya, pada Kamis (27/02).
Tim Itjen TNI kali ini dipimpin oleh Irut Ren Ops Itops Itjen TNI, Kolonel Laut (P) Bambang Joko Prayitno, yang didampingi oleh beberapa pejabat staf, di antaranya Irut Faskon Itlog Itjen TNI, Kasubdis Renwas, Irdya Lakgar Itben, dan Irdya Latsat Itlat. Rangkaian kegiatan yang dilaksanakan meliputi pengawasan dan pemeriksaan (wasrik) terhadap aspek daya guna, hasil guna, tepat guna, tertib hukum, dan tertib tindak dalam bidang pengadaan barang serta penggunaan anggaran reimbursment oleh KRI Diponegoro-365.
Kapal perang TNI AL ini baru saja menyelesaikan misi perdamaian dunia di bawah bendera PBB sebagai bagian dari Satuan Tugas Maritime Task Force (Satgas MTF) TNI Kontingen Garuda (Konga) XXVIII-O/UNIFIL. Oleh karena itu, audit ini menjadi bagian dari evaluasi terhadap kinerja organisasi serta pengelolaan sumber daya yang digunakan selama misi berlangsung.
Komandan KRI Diponegoro-365 yang juga menjabat sebagai Dansatgas MTF TNI Konga XXVIII-O/UNIFIL, Letkol Laut (P) Wirastyo Haprabu, S.E., D.W.C., menyampaikan bahwa kedatangan tim Itjen TNI merupakan kesempatan berharga bagi Satgas untuk berkonsultasi dan berdiskusi mengenai berbagai tantangan serta kendala yang dihadapi selama bertugas.
“Kami berharap melalui kegiatan ini, evaluasi dapat memberikan masukan yang konstruktif sehingga misi MTF ke depan dapat berjalan dengan lebih aman dan lancar,” ujar Letkol Laut (P) Wirastyo Haprabu.
Kegiatan ini merupakan implementasi dari perintah Panglima Komando Armada II (Pangkoarmada II) Laksda TNI Ariantyo Condrowibowo, yang menekankan pentingnya transparansi dan keterbukaan dalam memberikan data serta informasi kepada tim pelaksanaan wasrik. Hal ini bertujuan agar proses audit dapat berjalan lancar dan menghasilkan evaluasi yang objektif demi peningkatan kinerja satuan di masa mendatang.
(Pen/2)