Sultra, Centralberitanews.co Tvm-Gerakan Persatuan Mahasiswa Indonesia (GPMI) akan melakukan Aksi Gerakan Pencegahan Money Politik Di Kabupaten Muna, pasalnya sudah ada indikasi politik uang yang beberapa waktu lalu telah di laporkan BEM Sesultra sebagaimana di kutip dari media Kendari kita.com : Korpus BEM Se Sultra Kembali Laporkan Cagub Nomor Urut 2 ke Bawaslu RI
Tayang : 19 Oktober 2024, 09:52 WIB.
“Kami akan melakukan aksi nyata di kabupaten Muna Melakukan Gerakan Pencegahan Politik uang, sudah ada indikasi sebagaimana di maksud oleh Korpus BEM Sesultra ASR di duga melakukan Politik Uang, di mana semua kepala desa di duga menerima uang 10 juta perdesa, ini sangat berbahaya.”
GPMI menjelaskan akan membentuk Satgas dan akan melakukan aksi demonstrasi di Kabupaten Muna.
“Dalam waktu dekat ini kami akan melakukan aksi damai di kabupaten Muna kita akan Kampanyekan dan sampaikan kepada masyarakat Muna Terkait bahaya politik uang dan peran penting kita bersama-sama untuk melawan hal tersebut bahwasanya Politik uang adalah cikal bakal lahirnya pemimpin yang dapat merusak negara, tidak menaati aturan melakukan kecurangan, membeli suara masyarakat, menghabiskan uang lalu akan dia usahakan agar kembali lagi setelah terpilih maka korupsi terjadi dimana-mana, dampaknya masyarakat yang merasakan yang miskin semakin miskin karena program tidak lagi berpihak pada mereka hanya untuk mengembalikan modal yang sudah keluar, pembangunan sudah lagi tidak merata, sebagaimana Dalam buku “Politik Uang di Indonesia: Patronase dan Klientelisme Pada 2014″ disebutkan bahwa pembelian suara adalah praktik yang dilakukan secara sistematis, melibatkan daftar pemilih yang rumit, dan dilakukan dengan tujuan memperoleh target suara yang besar. Disebut sistematis karena terjadi mobilisasi tim yang masif untuk melakukan pendataan dan menyebarkan ribuan amplop uang, serta bergerilya untuk memastikan penerimanya benar-benar mencoblos pemberi amplop.” Tutupnya