Centralberitanews.com
Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang pelaksanaan Event Internasional WWF (World Water Forum), Polsek Denpasar Timur (Dentim) bersinergi dengan Pemerintah Desa Sumerta Kelod menggelar Kegiatan Penertiban Penduduk Pendatang (Tibduktang) Non-Permanen, Senin (13/05/2024) malam.
Tibduktang ini melibatkan 36 personil gabungan yang terdiri dari Personil Polsek Dentim, Linmas Desa Sumerta Kelod, Sat Pol PP Kota Denpasar, Trantib Camat Dentim, Pecalang dan Staf Desa. Dengan dipimpin Perwira Pengawas (Pawas) Polsek Dentim Aiptu Wayan Rudiarsana bersama Perbekel Desa Sumerta Kelod I Gusti Ketut Anom Suardana Iptu I Wayan Merta Adi S.H., pelaksanaan Tibduktang mengambil lokasi di Banjar Badak Sari.
Hasil dari kegiatan ini, 4 penduduk pendatang berhasil Terjaring, yang semuanya merupakan penduduk pendatang dari luar Bali. Selama pelaksanaan Tibduktang, tidak ditemukan hal-hal mencurigakan. Para penduduk pendatang yang terjaring langsung diarahkan untuk mengurus Surat Tanda Lapor Diri di Kantor Perbekel Desa Sumerta Kelod.
Langkah-langkah ini diambil sebagai bentuk keseriusan Aparat Kepolisian bersinergi bersama inkait dan pemerintah Desa, dalam mengantisipasi potensi gangguan kamtibmas menjelang pelaksanaan Event Internasional WWF (World Water Forum).
Kapolsek Dentim AKP Agus Riwayanto Diputra S.IK.,M.H., menekankan pentingnya kolaborasi antara pihak kepolisian, pemerintah daerah dan masyarakat dalam menjaga stabilitas keamanan. ‘Kegiatan Tibduktang ini adalah bentuk sinergi kita semua untuk memastikan bahwa event internasional WWF ke-10 dapat berlangsung tanpa hambatan,’ ujar beliau.
“Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk turut serta menjaga keamanan dan ketertiban. Dukungan dari masyarakat sangat penting dalam menciptakan suasana yang aman dan nyaman selama pelaksanaan WWF” tutup AKP Agus Riwayanto Diputra dengan penuh harap.”
(Ifa)
