TNI AL. Koarmada II. 22 November 2023, Centralberitanews.com – Dalam forum yang membahas penerapan UNCLOS 1982 dari perspektif operasional TNI, akan menjadi landasan krusial dalam kegiatan maritim kita, penerapan perjanjian ini tidak hanya memegang peran kunci dalam mengatur kewenangan negara-negara di perairan internasional, tetapi menjadi fondasi bagi operasi-operasi kita di lautan.
Demikian amanat Pangkoarmada II Laksda TNI Yayan Sofiyan, S.T., M.Si., CHRMP., M.Tr.Opsla., yang dibacakan oleh Kaskoarmada II Laksma TNI Isswarto, M.Tr.Opsla., CHRMP., saat membuka acara Diskusi Penerapan United Nations Convention on the Law of the Sea (UNCOS) 1982 dari Aspek Operasi, bertempat di Gedung Tactical Floor Game (TFG) Pusat Latihan Kapal Perang (Puslatkaprang) Koarmada II. Rabu (22/11).
Lebih lanjut Kaskoarmada II menyampaikan bahwa UNCLOS 1982, sebagai payung hukum bagi urusan kelautan global, memberikan kerangka kerja yang jelas bagi penentuan batas-batas wilayah maritim, kebebasan berlayar, perlindungan lingkungan laut, dan pemanfaatan sumber daya secara bertanggung jawab, namun implementasi aspek operasional dari UNCLOS ini memegang peranan penting dalam menjamin keberhasilan operasi-operasi di perairan yang seringkali kompleks dan dinamis. Dalam konteks operasional, UNCLOS tidak hanya menjadi pedoman hukum, tetapi juga memerlukan pemahaman mendalam tentang taktik, strategi dan teknologi yang relevan.
“Saya yakin melalui diskusi ini kita dapat menggali cara-cara inovatif untuk menerapkan prinsip-prinsip UNCLOS ke dalam operasi-operasi kita dengan lebih efektif, ketegasan, kecermatan dan kerja sama lintas sektor menjadi kunci dalam mengintegrasikan UNCLOS ke dalam setiap aspek operasional kita, dengan memperdalam pemahaman akan perjanjian ini kita dapat memastikan bahwa setiap tindakan operasional, kita tidak hanya sejalan dengan hukum internasional, tetapi juga mendukung keamanan, kestabilan dan keberlanjutan di lautan,” tegasnya.
Dalam acara Diskusi Penerapan United Nations Convention on the Law of the Sea (UNCOS) 1982 hadir sebagai pemapar Dr. Agung Pramono, S.H., M. Hum., Dosen Magister Hukum Fakultas Hukum Universitas Hang Tuah Surabaya dan pembekalan prosedur tetap penegakan hukum dan penjagaan keamanan di wilayah laut yurisdiksi Nasional oleh Kolonel Laut (H) R. Ronting, S.H., M.H.
(Pen/2).
