TNI AL. Koarmada II. 31 Maret 2025, Centralberitanews.com – Prajurit KRI Sultan Iskandar Muda-367 yang tergabung dalam Satuan Tugas Maritime Task Force (MTF) TNI Konga XXVIII-P/UNIFIL merayakan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1446 H dengan penuh khusyuk di Dermaga Beirut, Lebanon, pada Minggu (30/03). Perayaan ini menjadi momen penting bagi para prajurit yang tengah menjalankan misi perdamaian dunia di bawah bendera Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Ibadah Shalat Idul Fitri dipimpin oleh Ustad Rahmad dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Beirut, yang bertindak sebagai khatib dan imam. Suasana kebersamaan dan kekeluargaan begitu terasa ketika para prajurit, staf KBRI, mahasiswa, serta Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di sekitar Beirut turut hadir dalam Shalat Ied bersama. Acara ini juga dihadiri oleh Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) KBRI Beirut, Ahmad Ramadhan, serta Deputy Commander (DCO) Sector East UNIFIL, Kolonel Kav Nanak Yuliana.
Usai pelaksanaan shalat, seluruh jamaah mengikuti kegiatan halal bihalal sebagai ajang mempererat tali silaturahmi. Kegiatan dilanjutkan dengan ramah tamah serta menikmati hidangan khas Idul Fitri yang semakin menambah kehangatan suasana, dan bisa mengobati rasa rindu kepada keluarga di kampung halaman Indonesia.
Dansatgas MTF TNI Konga XXVIII-P/UNIFIL, Letkol Laut (P) Anugerah Annurullah, menyampaikan bahwa perayaan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat hubungan antara Satgas TNI, KBRI Beirut, serta masyarakat Indonesia di Lebanon. “Kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana ibadah, tetapi juga wujud kebersamaan dan kekeluargaan bagi seluruh elemen yang berada di wilayah misi,” ujarnya.
Pada kesempatan terpisah, Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II, Laksda TNI I. G. P. Alit Jaya, mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H kepada seluruh prajurit yang tengah bertugas di luar negeri. Beliau juga mengapresiasi dedikasi dan profesionalisme Satgas MTF TNI Konga XXVIII-P/UNIFIL dalam menjalankan misi perdamaian dunia.
Perayaan Idul Fitri di tengah penugasan ini menjadi pengingat akan pentingnya semangat kebersamaan dan solidaritas, meskipun berada jauh dari tanah air. Dengan penuh semangat, para prajurit terus menjalankan tugasnya sebagai duta bangsa dalam menjaga stabilitas dan perdamaian dunia.
(Pen/2)