Centralberitanews.com
Polda Bali, Polres Badung
Kepolisian Resor Badung melaksanakan Jumat Curhat di Banjar Anyar Kelod, Kelurahan Kerobokan Kecamatan Kuta Utara Kabupaten Badung, Bali. Jumat (23/06) siang pukul 11.00 Wita.
Kapolres Badung AKBP Teguh Priyo Wasono S.I.K. melalui Kasat Binmas AKP I Made Sujana menjelaskan Dalam rangka Program Quick Wins Presisi tujuan Jumat Curhat untuk mendekatkan diri kepada masyarakat, guna menyerap aspirasi serta menampung segala aspirasi dan keluhan dari masyarakat. Informasi atau keluhan masyarakat ini akan dijadikan bahan anev tugas-tugas Polres Badung kedepannya serta memberikan solusi setiap permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat.
“Kami selalu membuka diri, siap menerima kritikan saran demi untuk kebaikan bersama, Polres Badung tidak bisa bekerja sendiri. Kita harus bekerja sama bersinergi dalam menjaga Kamtibmas yang kondusif. ” Ungkapnya.
Diakhir acara dilakukan sesi tanya jawab terkait adanya anak-anak muda/pelajar yang sering nongkrong di warung-warung dan memakai knalpot brong yang sangat mengganggu warga serta penduduk pendatang yang sering membuat ulah/mabuk-mabukan di tempat kos. terkait hal tersebut telah ditanggapi oleh AKP Made Sujana antara lain untuk anak muda yang nongkrong sampai dengan malam agar dari pihak Bankamda/pecalang agar lebih inten dalam melaksanakan patroli malam serta tetap berkoordinasi dengan pihak Kepolisian dan melaksanakan kolaborasi pihak Bankamda dengan pihak Kepolisian Daerah Badung Khususnya Polsek kuta Utara, Terkait dengan penduduk pendatang yang sering membuat onar/keributan kalau memang tidak bisa ditangani oleh Bankamda/pecalang setempat, warga bisa melaporkan langsung gangguan Kamtibmas kepada Kapolres secara langsung melalui program baru kapolres Badung “LAPOR KAPOLRES” No HP. 082231712003.
” Silahkan Lapor Langsungg ke nomer tersebut atau juga bisa melapokannya ke call center Polri 110 yang akan langsung diterima oleh operator dan diteruskan ke anggota yang sedang melaksanakan tugas agar bisa segera menanggapi keluhan kamtibmas di wilayah tersebut.” Pungkasnya.
(IFA)
