Jombang,centralberitanews.com-Pemerintah Kabupaten Jombang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan mencatatkan pemecahan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) peserta terbanyak dalam acara makan Sego (Nasi) Kikil secara bersama-sama yang dilaksanakan di Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Kegiatan itu diikuti ribuan warga, melibatkan ratusan pedagang nasi kikil di seluruh wilayah Kabupaten Jombang, serta menghabiskan 15.000 porsi nasi kikil.
Acara makan bareng nasi kikil yang berhasil memecahkan rekor Muri tersebut, berlangsung di alun-alun Kabupaten Jombang, Sabtu (23/9/2023) pagi.
Perwakilan Muri Sri Widayati mengatakan, berdasarkan penilaian tim Muri, kegiatan makan nasi kikil secara massal oleh ribuan warga Jombang memecahkan rekor dengan jumlah porsi dan peserta terbanyak.
Pemecahan rekor tersebut, lanjut dia, resmi tercatat dalam rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) dengan nomor 11.244.
“Pada hari ini kami mengumumkan sekaligus mengesahkan sajian Sego kikil terbanyak, yakni 15.000 porsi, resmi tercatat di Museum rekor dunia Indonesia sebagai rekor yang ke 11.244,” kata Widayati di alun-alun Jombang, Sabtu.
Keberhasilan memecahkan rekor peserta dan porsi terbanyak pada kegiatan makan nasi kikil secara massal, ditandai dengan penyerahan medali dan piagam dari Muri.
Penghargaan tersebut diserahkan perwakilan Muri kepada Bupati Jombang Mundjidah Wahab.
“Untuk itu sebagai bukti tercatatnya rekor ini kami akan menganugerahkan piagam penghargaan Muri,” ujar Sri Widayati.
Nasi kikil sendiri merupakan kuliner yang terdiri dari nasi serta lodeh kikil. Kuliner khas Jombang tersebut pada beberapa tahun ini terus berkembang.
Kuliner yang biasanya tersedia di malam hari tersebut kerap diburu masyarakat maupun para pendatang yang berkunjung ke Kabupaten Jombang.
Bupati Jombang Mundjidah Wahab mengungkapkan, kuliner nasi kikil di wilayah Jombang terus berkembang dari waktu ke waktu.
Dia berharap, kegiatan makan kikil bersama di alun-alun Jombang yang berhasil memecahkan rekor Muri bisa membuat kuliner nasi kikil kian populer, baik di Jawa Timur, maupun seluruh wilayah Indonesia.
“Kuliner nasi kikil terus berkembang di Jombang, semoga kedepannya makin berkembang, dikenal di seluruh Indonesia dan mendunia,” kata Mundjidah.
Dia menuturkan, untuk mendukung perkembangan kuliner nasi kikil, Pemkab Jombang memfasilitasi penerbitan sertifikat halal untuk semua penyedia nasi kikil.
Selain itu, Pemkab Jombang juga menetapkan sentra kuliner nasi kikil, di wilayah Mojosongo, Kabupaten Jombang.
Bupati Jombang Mundjidah Wahab mengungkapkan, kuliner nasi kikil di wilayah Jombang terus berkembang dari waktu ke waktu.
Dia berharap, kegiatan makan kikil bersama di alun-alun Jombang yang berhasil memecahkan rekor Muri bisa membuat kuliner nasi kikil kian populer, baik di Jawa Timur, maupun seluruh wilayah Indonesia.
“Kuliner nasi kikil terus berkembang di Jombang, semoga kedepannya makin berkembang, dikenal di seluruh Indonesia dan mendunia,” kata Mundjidah.
Dia menuturkan, untuk mendukung perkembangan kuliner nasi kikil, Pemkab Jombang memfasilitasi penerbitan sertifikat halal untuk semua penyedia nasi kikil.
Selain itu, Pemkab Jombang juga menetapkan sentra kuliner nasi kikil, di wilayah Mojosongo, Kabupaten Jombang.