Surabaya, Centralberitanews.com – Warga Ngagel antusias menghadiri undangan resmi dari posyandu puskesmas Ngagel, untuk mengikuti penyuluhan Kesehatan Gigi dan mulut oleh Kedokteran GiGi dan Mulut dari Universitas Hangtuah Surabaya, salah satu warga ngagel, ibu Sulis turut hadir dan bergabung menjadi tim kader penyuluh kesehatan pos yandu puskesmas setempat, acara ini digelar pada hari Sabtu (15/07/23) bertempat di Balai desa kelurahan Ngagel Rejo Surabaya.
Acara penyuluhan dari tim kesehatan gigi dan mulut (Gilut) Fakultas kedokteran gigi UHT dan dari tim kesehatan fakultas kedokteran UHT bersama mitranya dari PDK3MI (Perhimpunan Dokter Kedokteran Komunitas dan Kesehatan Masyarakat Indonesia) serta BKSIKMIKKIKPFKI regional V (Badan Kerja Sama bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat, Ilmu Kedokteran Komunitas dan Ilmu Kedokteran Pencegahan Fakultas Kedokteran seluruh Indonesia) terkait maraknya kasus kesehatan stunting anak balita saat ini.
Rizqi Rokhmadhoni Pikir, dr., Sp.A, selaku Ketua Panitia pelaksana acara kegiatan mengatakan bahwa kegiatan yang dilakukan oleh timnya selama satu hari ini dilaksanakan melalui dua tahapan methode format Hybrid dengan OL Zoom Meeting dan pelayanan secara langsung kepada masyarakat setempat.
Kegiatan ini dihadiri Wakil Dekan 3 fakultas kedokteran UHT Dr. Herin Setianingsih, dr.,M.Kes, serta ka DEU fakultas kedokteran gigi Prof. Dr. Noengki Prameswari, drg., M.Kes*, ini merupakan bukti sumbangsih yang nyata dan solid antar dua fakultas kedokteran dan kedokteran gigi universitas Hang Tuah dalam memberikan pelayanan dan edukasi nyata kepada masyarakat terkait penyadaran dan pemahaman, hal ini sangat penting untuk kesehatan diri dan lingkungan sesuai yang dianjurkan oleh pemerintah serta penjabaran dari Tri Dharma Perguruan Tinggi terkait dengan tindakan Pengabdian pada masyarakat.
Kegiàtan ini dibuka oleh Dr. Annisa Ullya Rasyida,dr.,M.Si yang didampingi Lurah Ngagel Rejo Ibu Cut Wulandari Dian A., S.Psi, M.Si.
Lurah ngagel sangat mengapresiasi dan menyampaikan Terimakasih kepada Universitas Hang Tuah yang telah menentukan daerahnya sebagai tempat layanan public dalam pengabdian masyarakat. Dan berharap kegiatan serupa akan tetap berlanjut untuk tahap kedepannya.
Usai upacara pembukaan dilanjutkan sesi pendidikan kesehatan dengan materi penyuluhan kesehatan oleh para nara sumber dari sejawat Dosen Fakultas Kedokteran dan kedokteran gigi Universitas Hang Tuah. Dokter Pramita Anindya Nugraheni yang akrab disebut dokter Mita, dokter spesialis anak, membawakan talkshow bertajuk “Buku KIA (Kesehatan Ibu dan Anak): Buku Ajaib”.
Paparan ini bertujuan untuk mengedukasi para ibu balita stunting dan kader kesehatan tentang pentingnya buku KIA dalam pemantauan dan peningkatan kesehatan ibu dan anak.
Selesai pemaparan oleh dokter Mita, dilakukan pemutaran video pencegahan stunting hasil karya dokter Wahyu Prasasti Mutiadesi, M.Biomed, yakni BELAIAN (BE-ri ASI eksklusif, LA-njutkan MPASI di saat yang tepat. I-munisasi Lengkap, A-ntar anak ke Posyandu, N-utrisi harus terpenuhi).
Verna Biutivasari, dr., Sp.PK dalam paparanya menyampaikan tentang pentingnya skrining hipotiroid kongenital. Presentasinya menyoroti deteksi dini hipotiroidisme kongenital sebagai langkah penting dalam mencegah potensi komplikasinya pada anak-anak.
Pembicara dr. Rizqi Rokhmadhoni Pikir, Sp. A membeeikan paparan tentang penyakit jantung kongenital (bawaan) anak dan stunting. Dengan Sesi mengeksplorasi hubungan antara penyakit jantung bawaan anak dan stunting, menyoroti perlunya diagnosis dini dan intervensi.
Menurut dokter Ronald Pratama Adiwinoto, M.Ked. Trop, dosen sekaligus koordinator tim lapangan yang terlibat dalam pengabdian masyarakat Universitas Hang tuah, saat itu “Yang menarik untuk di cerna adalah antusias warga ngagel Rejo dalam sesi tanya jawab kepada nara sumber
terkait materi kesehatan yang dikaitkan dengan kebijakan pemerintah terhadap kesejahteraan kesehatan masyarakat.
Keaktifan bertanya sangat diapresiasi oleh pihak panitia penyelenggara, ini menunjukkan bukti hadirin sangat antusias terhadap materi yang di bicarakan serta paham akan dampak dan efek yang ditimbulkan kedepannya.
Usai penurupan acara edukasi, dilanjutkan dengan sesi Posyandu Balita dan pemeriksaan gigi oleh Tim Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hang Tuah yang dipimpin oleh Prof. Noengki dan tim dokter gigi melakukan pemeriksaan gigi untuk balita yang hadir.
Komitmen tim panitia dalam pengabdian masyarakat, Universitas Hangtuah terkait layanan kesejahteraan medis bagi masyarakat dan promosi kesehatan ibu, anak, dan kesehatan mulut di wilayah kelurahan Ngagel Rejo berakhir dengan sukses tentang pengetahuan kesehatan yang sangat berharga sehingga
dengan edukasi kesehatan gilut serta pemeriksaan gigi secara gratis kepada masyarakat dapat memerangi kondisi stunting dan pra-stunting bagi balita.” Pungkas Ronald Pratama Adiwinoto, @kominfouht2023.
Sumber : Humas UHT.
Editor : (@.prm)
,