
Surabaya, Centralberitanews.com – TNI Angkatan Laut melalui Koarmada II menggelar Pagelaran Seni Budaya dan Sejarah Bangsa Tahun 2022 dalam rangka memperingati Hari Pahlawan dan Hari Armada Tahun 2022, Jum’at malam (02/12/22) dibuka oleh Pangkoarmada II Laksda TNI Dr. T.S.N.B. Hutabarat, M.M.S., bertempat di Dermaga Madura Koarmada II.
Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, SE.,M.M.C.S.F.A dalam amanatnya yang dibacakan Pangkoarmada II menyampaikan,
Anugerah yang tiada terkira termasuk di dalamnya adalah keragaman budaya yang menjadi kekayaan yang tak ternilai harganya sejak dulu, Oleh karena itu sebagai pewaris dan pemilik budaya yang beraneka ragam sudah seharusnya kita untuk menjaga dan melestarikan, dengan cara Mencintainya, yang semakin tak terbatas, kecintaan menjadi perhatian kita bersama setiap penjuru di seluruh muka bumi,
Bangsa Indonesia yang besar harus kita realisasikan dalam tindakan-tindakan nyata untuk memelihara hak kepemilikan, rasa bangga dan kecintaan kita terhadap budaya asli Nusantara, selain itu juga memiliki kekayaan sejarah.

TNI Angkatan Laut berharap dapat berkontribusi menjaga dan melestarikan budaya bangsa Indonesia, budaya dan sejarah sendiri. sebagai komponen utama pertahanan negara atas dasar jiwa patrotisme kecintaan kepada negara, rasa cinta kepada diri sendiri, seni budaya dapat kita gunakan sebagai persatuan dan kesatuan bangsa.
Kota surabaya Bukan hanya Kota Pahlawan dan Juga sebagai Kota Angkatan Laut. TNI Angkatan Laut mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi, dan sejarah bangsa malam ini Pagelaran Seni untuk diterapkan tugas pengabdian kepada bangsa.”Ungkap Kasal.

Pangkoarmada II Laksda TNI Dr. T.S.N.B. Hutabarat, M.M.S.,dalam keterangan Pers menyapaikan bahwa kegiatan seni budaya yang di gelar di Koarmada II diberi tajuk “Dari Pekik Kemerdekaan Hingga Gelora Jales Veva Jaya Mahe”. Angkatan Laut Sendiri tidak lepas dengan keberadaannya Kota Surabaya dan kita kenal Surabaya sebagai Kota Pahlawan, akirnya kami atas nama Bapak Kasal .. bahwa Surabaya sebagai Kota Pahlawan dan Kota Angkatan Laut.
Hal ini dikaitkan kegiatan kegiatan di Koarmada II seperti adanya Monumen Kapal Selam, fasilitas yang masih proses membangun musium pusat Angkatan Laut, Monjaya dan ini akan menjadi satu kesatuan dan menjadi tempat kunjungan wisata sejarah Maritim yang akan dikemas secara tersendiri.
Lebih lanjut Pangkoarmada II mengatakan, bahwa pembangunan pengembangan TNI AL tidak lepas dari keberadaannya Kota Surabaya. Dan perjalanan perjalanan bangsa ini tidak lepas dari perkembangan dari indahnya seni dan Budaya.
Pada intinya kegitan malam ini adalah, Dengan melestarikan seni dan budaya adalah melestarikan atao menghargai sejarah dan perjuangan bangsa itu sendiri.
Dengan adanya peristiwa tersebut, diharapkan dapat memberikan semangat khususnya bagi seluruh prajurit TNI Angkatan Laut untuk mempelajari sejarah dan menghormati para pahlawan yang telah berjasa dalam mempertahankan kedaulatan dan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Malam pagelaran seni budaya kali ini menampilkan berbagai macam pertunjukkan diantaranya tarian tradisional Tari Tor-tor dan Tari Sekar Arum sebagai pembuka, demo kolone senapan dan peragaan seragam dinas TNI AL, dilanjutkan dengan pemutaran video mapping, penampilan tarian jenaka oleh Didik Ninik Thowok, pertunjukkan musik komedi oleh Wawan Teamlo, serta diakhiri dengan penampilan Paduan Suara Gabungan TNI AL wilayah Surabaya.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Pangkotama TNI dan Polri Wilayah Surabaya, Pejabat Daerah Provinsi Jawa Timur, Pejabat Kota Surabaya serta Pejabat Utama Koarmada II. Diharapkan dengan adanya pagelaran seni budaya dan sejarah bangsa kali ini, dapat meningkatkan semangat pengabdian dan nilai-nilai perjuangan sebagai prajurit matra laut, dan terbinanya jati diri prajurit pejuang matra laut serta tradisi Angkatan Laut.”Pungkasnya.
(@.prm).