Koarmada II Gelar FGD Strategi Pertahanan Laut Nusantara Dalam Menghadapi Ancaman Peperangan Modern

 

screenshot 20231129 173149 whatsapp

TNI AL. Koarmada II. 29 November 2023, Centralberitanews com – Sebagai bentuk perhatian TNI AL dalam menghadapi ancaman keamanan maritim di wilayah ALKI dan laut yurisdiksi nasional, Komando Armada (Koarmada II) menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Strategi Operasional Pertahanan Laut Nusantara Menghadapi Ancaman Peperangan Modern Dengan Memanfaatkan Keunggulan Lokal,” yang dibuka oleh Kaskoarmada II Laksma TNI Isswarto, M.Tr.Opsla., CHRMP., mewakili Pangkoarmada II Laksda TNI Yayan Sofiyan, S.T., M.Si., CHRMP., M.Tr.Opsla., bertempat di Gedung Panti Cahaya Armada (PCA), Koarmada II, Surabaya. Rabu (29/11).

Dalam amanat Kasal Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, S.E., M.M., M.Tr.Opsla., yang dibacakan oleh Kaskoarmada II mengatakan bahwa Indonesia sebagai salah satu negara kepulauan terbesar di dunia “secara konstelasi geografis memiliki posisi strategis yang sangat penting untuk mewujudkan keunggulan dalam konteks keamanan regional maupun global, namun demikian di sisi lain lanskap unik tersebut juga mengandung berbagai tantangan dan kerentanan terhadap ancaman potensi spill over conflict sebagai dampak dari pecahnya perang terbuka di Laut China Selatan, maupun berbagai ancaman keamanan maritim di wilayah ALKI dan laut yurisdiksi nasional, hal ini menunjukkan kompleksitas tantangan yang harus dihadapi Indonesia dan menuntut adanya strategi penangkalan dan penindakan yang efektif dan efisien

Advertisement

Perkembangan teknologi yang semakin pesat telah mendorong evolusi peperangan modern secara signifikan ancaman saat ini tidak hanya didominasi ancaman militer konvensional, namun juga mencakup ancaman siber, perang informasi, serangan asimetris, maupun ancaman nonkonvensional lainnya. Oleh sebab itu, dalam menghadapi berbagai bentuk ancaman tersebut, diperlukan perumusan strategi operasional pertahanan laut nusantara yang mampu beradaptasi secara dinamis terhadap dinamika ancaman dan tantangan yang bersumber dari perkembangan lingkungan strategis global regional maupun nasional.

Baca juga :  Kapolres Buleleng, Pimpin Apel Dalam Rangka Hari Lalu Lintas Bhayangkara Ke-68 Tahun 2023

“Dihadapkan dengan dinamika lingkungan strategis yang begitu dinamis dan transformasi bentuk ancaman yang semakin kompleks maka diperlukan update dan upgrade strategi operasional pertahanan laut yang efektif. Seiring dengan perkembangan teknologi/strategi pertahanan laut yang tangguh harus mengadopsi smart defense dan dual strategy yang kemudian diselaraskan dengan diplomasi sebagai wujud dari dual strategy sistem pertahanan yang terintegrasi dan terkoordinasi sehingga mampu menangkal, menindak, serta menghancurkan setiap ancaman secara efektif dan efisien,” ujarnya.

Focus Group Discussion (FGD) yang diikuti perwakilan Kotama wilayah Surabaya ini, menghadirkan sejumlah narasumber seperti Guru Besar Teknik Informatika ITS Prof. Ir., Gamantyo, M.Eng., Ph.D., Guru Besar Teknik Perkapalan ITS Prof. Aries Sulistyo, M.A., M.Sc., Ph.D., Lecture ITB Dr. Ir. Ian Yosef, M.T., dan Chairman Communication and Information System Security Research Center Dr. Pratama Persadha.

Advertisement

Pengaduan via WhatsApp?