TNI AL. Koarmada II. 7 Januari 2025, Centralberitanews.com – Panglima Komando Armada II (Pangkoarmada II) Laksamana Muda TNI Ariantyo Condrowibowo, yang diwakili oleh Kepala Staf Koarmada II (Kaskoarmada II) Laksamana Pertama TNI Isswarto, menghadiri Rapat Koordinasi Terbatas Bidang Pangan Provinsi Jawa Timur Tahun 2025. Rapat yang bertempat di Gedung Negara Grahadi, Surabaya ini dipimpin langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan RI, Zulkifli Hasan pada Selasa (7/1).
Dalam pembahasannya, Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan menyoroti pentingnya optimalisasi penyuluh pertanian dalam mendukung target swasembada pangan nasional. “Kita perlu mengoptimalkan penyuluh. Oleh karena itu, mereka akan ditarik ke Kementerian Pertanian,” ujar Zulkifli. Ia menekankan bahwa saat ini Indonesia masih mengalami kekurangan penyuluh pertanian sebesar 48 persen atau sekitar 34.953 orang dari total kebutuhan nasional sebanyak 72.724 orang.
Khusus di Jawa Timur, yang dikenal sebagai lumbung pangan nasional, jumlah penyuluh pertanian tercatat sebanyak 3.599 orang, termasuk ASN, PPPK, dan tenaga harian lepas (THL). Zulkifli menyebutkan bahwa terdapat berbagai kendala dalam pemenuhan kebutuhan penyuluh, seperti regulasi yang belum efektif, kurangnya pembinaan kelembagaan penyuluhan yang seragam, hingga minimnya peningkatan kapasitas tenaga penyuluh. “Minimal ada satu penyuluh untuk satu desa, tapi sejauh ini kita masih jauh dari target tersebut,” tegasnya.
Untuk mengatasi kendala tersebut, Zulkifli mengusulkan beberapa solusi strategis. Di antaranya adalah penguatan regulasi nasional terkait pendayagunaan penyuluh, peningkatan jumlah tenaga penyuluh melalui berbagai skema rekrutmen, dan penyediaan sarana serta prasarana pembelajaran yang memadai. Selain itu, Menko Pangan juga mengajak seluruh kementerian/lembaga untuk membangun sinergi program kerja guna memastikan keberhasilan swasembada pangan, khususnya di wilayah strategis seperti Jawa Timur.
(Pen/2)
