TNI AL. Koarmada II. 23 Maret 2025, Centralberitanews.com – Dalam rangka mendukung program “Mentor Bercerita” yang digagas oleh Resimen Akademi Angkatan Laut (AAL), Komandan KRI Diponegoro-365, Letkol Laut (P) Wirastyo Haprabu, memberikan pengasuhan kepada para Taruna AAL di Gedung Mas Pardi, Bumimoro, Surabaya, pada Sabtu (22/3).
Program ini bertujuan untuk memberikan wawasan serta pemahaman mendalam mengenai tugas dan tantangan yang akan dihadapi para taruna ketika menjadi perwira, terutama dalam misi gugus tugas multinasional di bawah bendera Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), seperti Maritime Task Force (MTF) 448 UNIFIL.
Letkol Laut (P) Wirastyo Haprabu yang baru saja menyelesaikan misinya sebagai Dansatgas Maritime Task Force (MTF) TNI Konga XXVIII-O/UNIFIL, berbagi pengalaman berharga kepada 673 taruna tingkat 1, 2, dan 3. Kegiatan berlangsung dinamis dan interaktif dengan antusiasme tinggi dari para taruna yang aktif bertanya dan berdiskusi.
Sebagai bentuk apresiasi dan motivasi, Komandan KRI Diponegoro-365 menyerahkan kenang-kenangan berupa buku berjudul “1692 Tons of Diplomacy” kepada beberapa perwakilan taruna. Buku ini menjadi visualisasi dari tugas yang telah dijalankan oleh Satgas MTF TNI Konga XXVIII-O/UNIFIL, memberikan gambaran nyata tentang diplomasi dan peran TNI AL dalam misi internasional.
Dalam sambutannya, Letkol Laut (P) Wirastyo Haprabu menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya sebagai sarana berbagi pengalaman, tetapi juga sebagai ajang diskusi dan pertukaran pengetahuan.
“Kegiatan ini merupakan momentum yang tepat untuk memberikan motivasi serta menumbuhkan kebanggaan kepada seluruh Taruna sebagai prajurit Jalasena yang tangguh dalam menghadapi segala tantangan tugas di masa depan,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa program ini adalah implementasi langsung dari perintah Pangkoarmada II, Laksda TNI I. G. P. Alit Jaya, S.H., M.Si., yang sejalan dengan arahan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali. Perintah tersebut menekankan pentingnya berbagi pengalaman dan ilmu di antara prajurit TNI AL agar dapat saling mendukung dan membawa kejayaan bagi Angkatan Laut Indonesia.
Dengan terselenggaranya program ini, diharapkan para taruna semakin siap menghadapi tantangan sebagai perwira TNI AL yang profesional, tangguh, dan berdaya saing di tingkat global.
(Pen/2)