Gresik, Centralberitanews.com – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Gresik, Jawa Timur, untuk melaksanakan panen padi dan penyerapan gabah. Kegiatan panen berlangsung di area persawahan seluas 195 hektare di Desa Sirnoboyo, Kecamatan Benjeng, pada Jumat, 14 Maret 2025.
Dalam kesempatan tersebut, Mentan Amran menekankan komitmen pemerintah dalam memenuhi kebutuhan petani, termasuk penyediaan pupuk, benih, alat dan mesin pertanian (alsintan), serta perbaikan irigasi. Beliau menyampaikan bahwa pemerintah akan terus mengawal pemenuhan kebutuhan petani untuk mendongkrak produksi padi nasional.
Mentan Amran juga menyampaikan apresiasi atas kerja keras petani dan dukungan pemerintah daerah dalam meningkatkan produksi pertanian. Beliau berharap sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan petani dapat menjaga ketahanan pangan nasional, memastikan ketersediaan bahan pangan yang stabil, serta mengurangi ketergantungan pada impor.
Mentan juga memanfaatkan kesempatan ini untuk menyerap aspirasi para petani dan memastikan gabah kering milik mereka terjual sesuai HET yang telah ditetapkan pemerintah.
Selain itu, Mentan bersama Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Dyah Roro Esti Widya meninjau Operasi Pasar Pangan Murah di Kantor Pos Gresik, Jalan Dr. Soetomo. Kegiatan ini bertujuan memastikan masyarakat dapat membeli sembako dengan harga terjangkau, terutama menjelang Ramadan dan Idul Fitri.
Beberapa bahan pokok yang dijual di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET) antara lain beras SPHP seharga Rp12.000/kg, gula pasir Rp15.000/kg, daging ayam ras beku Rp34.000/kg, bawang putih Rp32.000/kg, daging kerbau beku Rp75.000/kg, dan minyak goreng Minyakita Rp14.700/liter.
Turut mendampingi kegiatan kunjungan, Dandim 0817/Gresik Letkol Inf Ahmad Saleh Rahanar, S.Sos., menyampaikan bahwa kesiapan TNI untuk berkontribusi dalam mewujudkan ketahanan pangan hingga tingkat desa salah satunya dengan mengoptimalkan peran Babinsa di wilayah.(Pen0817).
