Centralberitanews.com
Denpasar, Kegiatan Jumat Curhat yang aktif dijalankan secara rutin setiap hari Jumat menjadi salah satu upaya Polri untuk mempererat hubungan silaturahmi dengan masyarakat.
Seperti kegiatan Jumat Curhat yang dilaksanakan di PT. PLN (Persero) Area Bali Selatan Jl. PB Sudirman No. 2 Denpasar, Jumat (7/7) pagi dipimipin Wakapolsek Denpasar Barat (Denbar) AKP Nyoman Sudarsa, S. H., didampingi Kanit Binmas Iptu Wayan Budiartana, S.H, Kanit Reskrim Iptu Made Sena serta Pejabat Utama lainnya.
Adapun Management PT. PLN (Persero) yang hadir diantaranya Manajer UP III Bali Selatan Albert Safaria, Manajer Unit Layanan Pelanggan (ULP) Denpasar Dewa Ayu Nancy Cahyani serta para staf dan security.
Wakapolsek Denbar mengatakan, program Jumat Curhat yang aktif dijalankan ini adalah salah satu upaya Polri untuk mempererat hubungan silaturahmi dan menjalin kemitraan dengan masyarakat.
“Selain menampung keluhan masyarakat, Jumat Curhat juga sebagai upaya mempererat silaturahmi, kemitraan serta menjaga komunikasi antara Polri khususnya Polsek Denbar dengan management dan karyawan PT. PLN (Persero) UArea Bali Selatan, ditambah lagi kegiatan ini mengimplementasikan Polri hadir di tengah masyarakat untuk kemajuan institusi Polri dan terjaganya situasi Kamtibmas yang diharapkan masyarakat,” ujarnya.
Yang menjadi curhatan karyawan PT. PLN (Persero) kali ini antara lain
berkaitan dengan kemacetan arus lalu lintas, proses pengaduan masyarakat apakah ada batas waktu/target penyelesaiannya, penggunaan motor listrik apakah perlu ada administrasi dan di operasikan ke jalan umum.
Saat diwawancarai ditempat terpisah Kapolsek Denpasar Barat Kompol I Gusti Agung Made Ari Herawan, S.IK., mengatakan, “Kegiatan program Jumat Curhat ini telah kami adakan secara rutin sebagai upaya kami untuk menampung dan memberikan solusi terhadap segala saran, aduan maupun keluhan berkaitan situasi kamtibmas, serta kami berharap agar masyarakat dapat membantu dan mendukung tugas Polri dengan segera melaporkan jika terdapat permasalahan yang membutuhkan kehadiran polisi”, pungkasnya.
(IFA)
