Magetan, Centralberitanews.com — Telah hadir pasar grosir sayur, buah dan pangan ‘Modern Market Pacalan’ Pusat di Jalan Raya Plaosan Magetan, tepatnya di desa Pacalan Kecatan Plaosan Kabupaten Magetan, yang resmi dibuka kemarin Rabu 19 Maret 2025
Sebagai daerah penghasil sayuran terbaik pemerintah daerah menyambut baik adanya pasar sentra sayuran modern market Pacalan.
Secara geografis Desa Pacalan memang memiliki potensi yang sangat luar biasa, baik dari sektor pertanian maupun perdagangan.
Menilik dari luasan lahan pertanian serta banyaknya pelaku usaha perdagangan yang ada, selain itu Desa Pacalan juga berada di jalur destinasi wisata terbesar yang ada di Kabupaten Magetan.
Hal ini membuka pusat ekonomi baru bagi petani di Plaosan, dimana akan menjadi alternatif karena Pasar Panorama milik pemerintah terbatas
“Pasar desa ini bukan pasar baru, sebelumnya sudah ada kegiatan di lokasi ini, para pedagang memilih berjualan di depan kantor desa, kegiatan ini cukup mengganggu kegiatan di kantor desa, karena parkirnya semrawut dan pedagang tidak tertata dengan rapi.”
Hal itu di utarakan oleh Agus Suharto, ST, MT. Kepala Desa Pacalan Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan Jawa Timur saat ditemui awak media Centralberitanews.com di kantornya pada Selasa 25 Maret 2025.
Pembangunan pasar sayur Desa Pacalan, merupakan salah satu langkah strategis pemerintah desa dalam memacu peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat serta Pendapatan Asli Desa (PADes) secara maksimal.
”Pemerintah desa Pacalan berinisiatif mengembalikan fungsi pasar desa dengan menata para pedagang kembali ke pasar desa, yang kebetulan masih masuk Tanah Kas Desa(TKD) dan kebetulan posisi tanah berada dipinggir jalan raya Plaosan Sarangan,” Ungkap Agus
Celah inilah yang dilirik Pemerintah Desa Pacalan dalam memberikan terobosan bagi kemajuan dan peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakatnya.
“Jadi di sini itu, tempat para pedagang untuk mencari dagangan berupa sayuran yang datang dari wilayah setempat maupun luar daerah, yang kemudian di distribusikan ke pasar lain ataupun para pengecer”, ujar Agus.
“Hanya dalam beberapa hari saja setelah launching, pasar sudah terlihat begitu ramai, dan kegiatan perdagangan yang terjadi di sini bida berjalan 24 jam nonstop”, tambahnya.
Dari tangan petani dusun lereng Gunung Lawu ini, diharapkan distribusi sayur segar hasil panen itu selalu terjaga.
“Intinya dengan di bangunnya pasar sayur tersebut, akan mempermudah dan memperlancar serta lebih mendorong geliat ekonomi masyarakat Desa Pacalan”, imbuhnya.
Agus menjelaskan bahwa dengan terealisasinya pembangunan pasar sayur yang berada diatas lahan seluas 4000 Meter tersebut dan juga penataan lain yang telah direncanakan, nantinya akan lebih membawa dampak peningkatan secara signifikan di sektor ekonomi.
Terkait beberapa rencana pembangunan kedepan, pemerintah desa juga akan memindahkan pasar lama yang berada tepat di tengah perkampungan, untuk di jadikan satu lokasi dengan pasar sayur yang terletak di pinggir jalan raya.
Hal tersebut bertujuan untuk mewujudkan tata kelola ruang yang lebih baik, lebih rapi, bersih dan indah, kedepannya tentu juga akan lebih memicu peningkatan kesejahteraan di bidang ekonomi masyarakat maupun sektor terkait lainnya.
“Harapan kedepannya anggota kelompok tani bisa lebih sejahtera, anggota kelompok tani hutan menjual hasil panen lebih mudah,” Tutup Agus. (Nd)
