Pasuruan –centralberitanews,com –. RSUD Bangil tetap membuka layanan Instalasi gawat darurat (IGD) dan rawat inap 24 jam pada pasien yang sifatnya emergency.
Direktur RSUD Bangil, dr Arma Rosalina Menyampaikan , rumah sakit selama cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1446.
RSUD Bangil Tetap Buka Layanan IGD dan Rawat Inap Saat Libur Lebaran
22 Mar 2025
RSUD Bangil tetap membuka layanan klinik umum di tanggal 28, 29 dan 30 maret serta di tanggal 2,3 dan 4 april mulai pukul 8 pagi sampai 11 siang.
Sedangkan di tanggal 31 maret dan 1 april, untuk rawat jalan diliburkan, namun untuk IGD dan rawat inap tetap stand by 24 jam. Begitu pula dengan klinik spesialis juga diliburkan dan baru dibuka kembali pada tanggal 5 april mulai pukul 8 sampai 11 siang.
“Yang terpenting IGD dan rawat inap tetap buka 24 jam untuk pasien yang butuh penanganan emergency. Kita stand by khan dokter, perawat dan petugas lainnya,” kata Arma saat ditemui di ruangannya, Jumat (21/3/2025) siang.
Arma menambahkan, ada perubahan jadwal pelayanan obat kronis khusus bagi pasien BPJS. Untuk pengambilan obat yang seharusnya di tanggal 27 maret dimajukan 21 maret, 28 maret maju 22 maret, 29-30 maret maju 24 maret, 31 maret maju 25 maret, 1 april maju 26 maret dan 2-3 april maju 27 maret.
Seluruh jadwal tersebut telah disampaikan ke para pasien, termasuk melalui media sosial dan Dinas Kominfo Kabupaten Pasuruan. Ada pula papan pengumuman alias selebaran yang ditempel di tiap klinik layanan supaya bisa langsung dilihat para pasien.
“Kita pasang banner besar di rumah sakit. Melalui media sosial juga kami umumkan, dibantu Kominfo dan kami juga sampaikan langsung ke pasien yang kontrol obat seperti pasien diabetes, hipertensi, jantung dan lainnya, jadi tidak ada pasien yang sampai kehabisan obat,” tegasnya.
Bagaimana dengan layanan cuci darah, Arma menegaskan bahwa pasien hemodialisa tetap dapat terlayani setiap hari, sesuai jadwal yang telah ditentukan.
“Nah untuk pasien BPJS hemodialisa tetap dilayani karena memang gak bisa ditunda. Yang libur hanya layanan BPJS rawat jalan biasa yang sifatnya tidak emergency dan bisa dilayani faskes pertama,” tutupnya.(Yan)
