Pemkab Sidoarjo Gelar Musrenbang RKPD 2026, Petakan Arah Pembangunan

Img 20250313 Wa0170

Sidoarjo, Centralberitanews.com -Pemerintah Kabupaten Sidoarjo melalui Badan Perencanaan dan pembangunan Daerah menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Sidoarjo Tahun 2026 dan Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RPJMD Kabupaten Sidoarjo Tahun 2025-2029, Kamis 13/03/2025 di Pendopo Delta Wibawa

Dalam pembangunan Daerah akan terlaksana dengan lancar seauai tentunya dengan dukungan semua stake holder serta masyarakat Oleh karena itu dengan mengajak seluruh perangkat daerah untuk menggali potensi yang ada, serta memohon dukungan masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan dalam membangun Sidoarjo sebagai metropolitan yang inklusif dan kompetitif.

Img 20250313 Wa0168

Kegiatan ini dibuka oleh Bupati Sidoarjo H. Subandi S.H. M.Kn yang mana dalam sambutannya mengatakan Musrenbang RKPD dan RPJMD memiliki peran dan fungsi strategis dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah karena merupakan pedoman dalam penyusunan APBD dan tolok ukur pencapaian kinerja dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

Dan sebagai upaya mewujudkan Kabupaten Sidoarjo yang lebih maju dan sejahtera, kami telah menyusun visi dan misi yang telah disesuaikan dengan Peraturan Presiden Nomor 66 Tahun 2022 tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Nasional Kawasan Perkotaan Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, dan Lamongan, di mana Kabupaten Sidoarjo merupakan bagian dari aglomerasi Kawasan Strategis Nasional yang membentuk kawasan metropolitan, serta berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Sidoarjo Nomor 8 Tahun 2024 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2025-2045. Visi dan misi kami periode 2025-2030 telah disinkronkan dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Jawa Timur 2025-2045, dan tertuang dalam dokumen RPJMD Kabupaten Sidoarjo Tahun 2025-2029.

Baca juga :  Polres Jember Berhasil Amankan Spesialis Curanmor Sindikat Lintas Daerah Beraksi di 22 TKP

“Penataan kawasan perdesaan dan perkotaan menuju Sidoarjo sebagai metropolitan inklusif, berdaya saing, sejahtera, dan berkelanjutan. Penataan tersebut bertujuan menciptakan keseimbangan dan kesinambungan pembangunan antara wilayah perdesaan dan perkotaan,”katanya

Ia pun melanjutkan bahwa metropolitan inklusif diharapkan menjamin kesetaraan, keadilan, keamanan, dan kenyamanan bagi seluruh lapisan masyarakat. Daya saing diartikan sebagai dinamika yang substansial dengan keunggulan pengelolaan sumber daya secara optimal. Kesejahteraan dimaknai sebagai pemenuhan kebutuhan ekonomi, sosial, politik, keamanan, dan seluruh aspek kehidupan lainnya. Berkelanjutan berarti terjaganya kelestarian kehidupan untuk generasi mendatang. Untuk mewujudkan visi tersebut memiliki lima misi utama, yaitu :

Advertisement

a. Memantapkan pertumbuhan ekonomi inklusif merata bagi pelaku ekonomi menitikberatkan pada kebijakan perekonomian inklusif energi baru terbarukan dan kemandirian pedesaan

b. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan pelayanan prima dengan mengandalkan sistem pemerintahan berbasis elektronik dengan meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan terus berinovasi dan mengoptimalkan digitalisasi

c. Mewujudkan infrastruktur yang berkualitas merata dan mendukung pembangunan sektor potensial dan sektor strategis berkelanjutan dengan menekankan pada infrastruktur inklusif pelestarian lingkungan dan ketahanan terhadap bencana

Baca juga :  Camat Winongan Apresiasi Polres Pasuruan Aktif Gelorakan Swasembada Pangan

d. Mewujudkan masyarakat yang religius setara tentram nyaman dimulai dari meningkatkan kualitas keluarga dan kerukunan beragama sehingga menjamin kesetaraan bagi seluruh masyarakat

“Untuk merealisasikan program pembangunan RKPD 2026 serta visi dan misi RPJMD 2025-2029, diperlukan sumber pendanaan yang berasal dari pendapatan daerah, transfer pusat ke daerah, dan partisipasi dunia usaha melalui Corporate Social Responsibility (CSR). Sebagai upaya meringankan beban fiskal Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, saya mengajak seluruh kepala perangkat daerah untuk mengusulkan program kepada Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Usulan pembangunan tersebut merupakan bentuk sinkronisasi dan harmonisasi antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah,” ucapnya

Mengakiri sambutannya ia menyampaikan partisipasi aktif dan masukan konstruktif dari masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan sangat dibutuhkan untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Sidoarjo

Sebelum acara dilanjutkan dengan Konsultasi Publik Rancangan Awal RPJMD Kabupaten Sidoarjo Tahun 2025-2029 yang menghadirkan Kepala Bappeda Provinsi Jawa Timur Ir. Muhammad Yasin, MSI. Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo Abdilah Nasih serta Sekretaris Daerah Kabupaten Sidoarjo Dr. Fenny Apridawati S.Km., M.Kes terlebih dahulu diadakan penandatanganan berita acara Musrenbang RKPD Kabupaten Sidoarjo Tahun 2026 dan berita acara Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RPJMD Kabupaten Sidoarjo tahun 2025.(Yu).

Advertisement

Pengaduan via WhatsApp?