TNI AL. Koarmada II. 22 Januari 2025, Centralberitanews.com – Prajurit KRI Sultan Iskandar Muda-367 (KRI SIM-367) yang saat ini bertugas melakukan patroli di daerah operasi atau Area Maritime Operation (AMO) sebagai bagian dari Satgas Maritime Task Force (MTF) TNI Konga XXVIII-P/UNIFIL, melaksanakan kegiatan Induction Training dan Conduct and Discipline Training (CDT) pada Selasa (21/01). Kegiatan ini berlangsung di Lounge Room Tamtama, dengan tujuan meningkatkan kemampuan dan kesiapan personel.
Kegiatan Induction Training dipimpin oleh Deputy Maritime Task Force Commander (DMTFC) Chief of Staff Kolonel Laut (P) Indra Dharma, didampingi sejumlah staf MTF dari berbagai negara, seperti Indonesia, Bangladesh, Jerman, dan Turki. Materi yang disampaikan sesuai dengan standar PBB, mencakup beberapa bidang, yaitu MTF-N1 Personnel dan Staff, MTF-N2 Intelligence, MTF-N3 Operation, MTF-N4 Logistic, MTF-N5 Planning, MTF-N6.1 Communication, serta MTF-N7.1 Training.
Selain itu, kegiatan dilanjutkan dengan Conduct and Discipline Training (CDT) melalui Video Conference yang dipimpin oleh Major Rajab James Mdee, Military Liaison Officer dari Regional Conduct and Discipline Section. Dalam kesempatan tersebut, seluruh prajurit KRI SIM-367 menerima pemaparan materi tentang kebijakan dan prosedur PBB terkait UN Conduct and Misconduct.
Komandan KRI SIM-367, Letkol Laut (P) Anugerah Annurullah, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menyamakan pola pikir dan pola tindak sesuai ritme operasional gugus tugas multinasional, sekaligus mempertajam peran KRI SIM-367 dalam mendukung misi MTF TNI Konga XXVIII-P/UNIFIL.
Kegiatan ini sejalan dengan instruksi Panglima Komando Armada II Laksda TNI Ariantyo Condrowibowo, yang mendukung visi Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali. Salah satu poin utamanya adalah prajurit TNI AL harus selalu memberikan yang terbaik dalam setiap penugasan serta menjaga hubungan baik dengan negara-negara yang tergabung dalam Satgas UNIFIL, demi menjaga nama baik bangsa dan TNI AL di kancah internasional.
(Pen/2)