Jombang, centralberitanews.com – Kejuaraan Bola Voli putra-putri Karang Taruna se-Kabupaten Jombang, Bupati Cup 2023 digelar oleh Dinas Kepemudaaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) pada tanggal 15-20 Juni
Hadir mengikuti pembukaan Ketua PN Jombang, Kejari Jombang, Sekdakab Jombang, perwakilan Forpimda, Ketum KONI, Ketua Harian PBVSI yaitu Kasatreskrim Polres Jombang, Ketua Karang Taruna Kabupaten dan Camat se-Kabupaten Jombang.
Sementara itu tercatat, peserta tim putra dari 21 kecamatan dan 19 tim putri. Dua Kecamatan yang tidak ngirim tim putri yakni Bandarkedungmulyo dan Jogoroto. Disporapar menyediakan hadiah uang pembinaan untuk putra dan putri masimg-masing Juara I Rp 6 juta, Juara II Rp 4 juta dan Juara III Rp 2 juta.
Pemain dalam kejuaraan ini adalah putra-putri berasal dari masing-masing kecamatan, dengan bukti menunjukkan KTP elektronik atau KK, bagi pemain yang belum memliki KTP-el.
“Tidak boleh bon pemain dari luar kecamatan. Batas usia pemain mulai 16 – 45 tahun,” jelas Kadisporapar Bambang Nuwijanto saat menyampaikan laporannya.
Pertandingan menggunakan sistem gugur, dua kemenangan pada babak penyisihan. Memasuki babak delapan besar menggunakan tiga kemenangan, tambahnya.
Kegiatan ini terselenggarakan atas sinergi Disporapar dengan Karang Taruna Kabupaten dan PBVSI Kabupaten Jombang. Bertujuan untuk menggali potensi generasi muda, mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga. Agar muncul, terpantau bakat olahragawan bola voli putra-putri Kabupaten Jombang.
Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab mengatakan, Kejuaraan bola voli Karang Taruna ini merupakan ajang silaturahmi generasi di Kabupaten Jombang, untuk menumbuhkan semangat dan keterlibatan generasi muda dalam pembangunan segala bidang di Kabupaten Jombang.
Melalui bola voli untuk mencegah kegiatan yang negatif, khususnya bagi generasi muda. Dengan kondisi badan sehat akan bisa beraktivitas dalam segala hal. Utamanya termotivasi menjadi pengusaha.
“Generasi muda ayoo… berorientasi menjadi pengusaha. Masuk menjadi pegawai negeri sekarang sangat susah. Karena itu, siapkan diri untuk sehat menjadi pengusaha. Di luar sana banyak peluang usaha yang bisa diambil, dengan usaha bisa mengurangi kemiskinan dan mengurangi pengangguran,”Terang Bupati.
Bupati juga menyerukan agar para pemain mampu menunjukkan prestasi baik, bertandinmg secara sportif, terus berlatih dan berlatih karena juara tidak muncul tiba-tiba.
Olahraga bukan hanya mencari kesehatan bagi diri, akan tetapi untuk menjalin silaturahmi, lintas generasi, menjalin keakraban untuk saling mengenal dan menjaga kondusifitas Kabupaten Jombang.
Bupati menyatakan, ke depan, olahraga kejuaraan bola voli karang taruna bisa dilaksanakan di tingkat kecamatan diikuti pemain dari tiap desa. Bukan hanya bola voli saja, akan tetapi cabang olahraga yang lain, juga bisa dilaksanakan, pungkas Bupati.
Ketua Karang Taruna Kabupaten Jombang Yunita Erma Zakiyah disela menyaksikan jalannya pertandingan mengatakan, kedepan akan melakukan upaya kejuaraan serupa ini menjadi agenda tahunan Karang Taruna Kabupaten Jombang.
“Hadiah uang Juara IV akan kita upayakan, karena mereka sudah jelas mengikuti pertandingan pada babak final. Kasihan kalau tidak mendapat uang pembinaan,” ucapnya, tanpa berani menyebut nilai rupiah berapa.
