Centralberitanews.com
Mangupura, Menjelang hari raya Galungan harga beras di Pasar-pasar tradisional mengalami kenaikan dan masyarakat sempat dibuat sedikit resah. Dengan keadaan harga yang tidak stabil tersebut Polres Badung dan Polsek jajaran terjun langsung ke Pasar-Pasar, seperti di Pasar Mengwi dan pasar-pasar lainnya yang ada di seluruh wilayah Polres Badung. Rabu, (6/3/2024) pagi 08.00 WITA. Harga sembako masih stabil bahkan harga beras telah mengalami penurunan.
“Harga sembako, kebutuhan bahan pokok, buah-buahan, ikan dan daging menjelang perayaan Nyepi caka 1446 dan idul fitri 1445 H, masih stabil, khusus untuk beras telah mengalami penurunan,” Ungkap Kapolsek Mengwi Kompol I Ketut Adnyana, TJ, S.Sos, SH, MH yang pimpin langsung pengecekan dan pemantauan harga di Pasar Mengwi.
“Di Toko Sri Bumi contohnya beras mengalami penurunan sekitar seratus ribuan rupiah dari harga sebelumnya per 25 Kg menyentuh harga empat ratusan ribuan, kini harganya mulai turun dengan harga tiga ratusan ribu rupiah per satu sak isi 25 Kg.” Imbuhnya.
Salah satu pedagang beras Bu Kadek Astri pemilik toko Sri Bumi mengatakan bahwa, kenaikan harga beras itu suda hal biasa dikarenakan menjelang hari raya, itu sudah lazim pada umumnya, itupun dikarenakan stok dari lokal mengalami penurunan.
“Kami selaku pedagang harus pesan dari luar Bali, khususnya pasokan beras dari Jawa, maka harganya ada kenaikan, jadi mulai hari ini beras yang di pasok dari Jawa sudah ada penurunan harganya,” katanya.
Kapolsek Mengwi seijin Kapolres Badung AKBP Teguh Priyo Wasono, SIK mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang, karena harga kebutuhan bahan pokok di pasar sudah mengalami penurunan, terutama adalah harga beras, untuk itu, kita harapkan seluruh harga bahan pokok menjadi stabil kembali seperti sediakala.
(IFA)