Centralberitanews.com
Mangupura – Salah satu Program Beyod Trust Presisi yang di gagas oleh Kapolri yakni Jumat Curhat, Prgogram tersebut dilaksanakan diseluruh jajaran mulai dari tingkat Polda, Polres maupun Polsek seluruh Indonesia, tak tekecuali Polres Badung juga melaksanakan hal serupa, kali ini pelaksanaan Jumat Curhat Polres Badung dilaksanakan bersama dengan masyarakat yang melaksanakan aktivitasnya di Terminal Type A Mengwi Desa Mengwitani Kecamatan Mengwi Kabupaten Badung, Bali. Jumat (7/6) pagi.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan Kepolisian khususnya Polres Badung kepada masyarakat, pada kegiatan Jumat Curhat Polres Badung ini dihadiri oleh Kapolres Badung yang diwakili Kasat Samapta Polres Badung AKP I Gede Budiarta, SH. MH. yang didampingi Kanit Pam Obvit Polres Badung IPDA I Putu Edi Sudarsana, S.H., PS. Kanit 1 Unitdalmas AIPTU I Ketut Wenu, Kasubnit 1 Unitdalmas AIPTU I Made Adnyana Kusuma dan Masyarakat/pemudik di areal Terminal Tipe A Mengwi.
“Jumat Curhat ini bertujuan untuk mempererat jalinan tali silaturahmi antara Polri dengan masyarakat dengan harapan bisa terjalin komunikasi dan kolaborasi dalam menjaga kondusifitas wilayah sehingga kamtibmas nya tetap terjaga.” Ungkapnya seijin Kapolres Badung AKBP Teguh Priyo Wasono, SIK.
AKP Budiarta juga mengatakan kegiatan Jumat Curhat ini untuk menjalin komunikasi dua arah dengan masyarakat terkait dengan segala permasalahan sosial, keamanan dan yang lainnya yang terjadi dan berkembang di masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut AKP Budiarta Mengharapkan dengan kegiatan ini masyarakat bisa menyampaikan permasalahan yang ada baik di lingkungan kerja maupun lingkungan tempat tinggalnya secara langsung sehingga Polri sebagai pengamban tugas harkamtibmas, penegakkan hukum, pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat bisa memberikan solusi untuk penyelesaian permasalahan agar terciptanya situasi yang aman dan tentram.
“Dengan adanya komunikasi seperti ini kami dapat memahami permasalahan dari masyarakat, sehingga dapat membantu mencarikan soluasi dalam penanganan dan penyelesaian permasalahan tersebut,” Pungkasnya yang dilanjutkan dengan sesi tanya jawab / diskusi terkait dengan kenakalan remaja, geng motor dan penyalahgunaan narkoba.
(Ifa)
