Polresta Denpasar Gelar Upacara Hari Kesadaran Nasional 2024: Tingkatkan Jiwa Nasionalisme

img 20240318 wa0068

Centralberitanews.com

Denpasar, Senin, tanggal 18 Maret 2024, pukul 08.00 WITA, digelar Upacara Hari Kesadaran Nasional tahun 2024. Dibawah pimpinan Wakapolresta Denpasar, AKBP I Made Bayu Sutha Sartana, S.Ik., M.H., upacara ini dihadiri oleh para pejabat utama dan personel Polresta Denpasar.

Dalam amanat yang disampaikan oleh Kepala Kepolisian Daerah Bali, Irjen Pol Ida Bagus Kade Putra Narendra. S.Ik., M.Si., melalui wakapolresta, menyampaikan apresiasi terhadap dedikasi dan loyalitas yang diberikan oleh seluruh jajaran Polresta Denpasar dalam mendukung tugas-tugas mereka. Ia menyatakan kepuasan terhadap kondisi kamtibmas yang tetap aman dan kondusif di wilayah Bali, meminta agar kondisi ini terus dipertahankan mengingat masa pemilu serentak dan bulan suci Ramadan.

Ditekankan pula mengenai kematangan masyarakat Bali dalam menjaga ketertiban saat berlangsungnya berbagai kegiatan, seperti pawai ogoh-ogoh dan hari raya Nyepi tahun 2024, serta kegiatan ibadah menjelang bulan puasa. Kepala Kepolisian Daerah Bali mengajak untuk introspeksi diri, menjadi pribadi yang lebih baik, dan meningkatkan jiwa nasionalisme serta semangat pengabdian.

Advertisement

Selain tugas rutin, beberapa agenda kegiatan seperti Operasi Keselamatan Agung-2024, Operasi Cipkon Agung-2024, dan audit kinerja tahap I Itwasda Polda Bali tengah berjalan. Pengamanan tahapan pemilu serentak tahun 2024 juga menjadi fokus, terutama menjelang rekapitulasi suara di tingkat nasional, serta perhatian terhadap kegiatan masyarakat selama bulan puasa.

Baca juga :  Pangkoarmada II Sambut Kedatangan Wakil Presiden Republik Indonesia

Dalam momen upacara Hari Kesadaran Nasional ini, apresiasi diberikan kepada personel Polda Bali atas prestasi dalam pengungkapan kasus dan berbagai bidang tugas lainnya. Pesan-pesan disampaikan untuk menjaga harmoni, menjalankan tugas dengan baik, memberikan pelayanan kepada masyarakat secara humanis dan edukatif, serta menjaga kesehatan.

Upacara ini tidak hanya menjadi ajang pengingat akan pentingnya kesadaran nasional, namun juga panggilan untuk kedewasaan, kedamaian, dan kepedulian terhadap sesama, sesuai dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia.

(IFA)

Advertisement

Pengaduan via WhatsApp?