Polresta Sidoarjo Berhasil Ungkap Kasus Pengedar Sabu Jaringan Internasional.

img 20240816 wa0241

Sidoarjo, Centralberitanews.com – Polresta Sidoarjo berhasil mengungkap kasus pengedar Narkoba jaringan internasional dan menangkap pelaku serta barang bukti 30 kg sabu berhasil diamankan.

Hal tersebut disampaikan Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto, didampingi Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto, Dirnarkoba Polda Jatim Kombes Pol Robert Da Costa serta Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Christian Tobing, dalam keterangan Pers brrlangsung Jum’at (26/08/2024) bertempat di Gedung Serba Guna Mapllresta Sidoarjo.

img 20240816 wa0242

Lebih lanjut Kapolda Jatim menyampaikan, bahwa tersangka diamankan di tepi jalan Depan Pujasera Perumahan Pondok Mutiara Jalan Mutiara Timur I Desa Jati, Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo, Senin (22/7/2024) sekira pukul 12.10 WIB.

“Dari pengungkapan ini satu orang diamankan atas nama MI, alias Iyek, (44) warga sampang yang kontrak di Jalan Perlis Selatan, Kelurahan Perak Timur, Kecamatan Pabean Cantikan, Kota Surabaya,” kata Kapolda Jatim, Irjen Pol Imam Sugianto, Jumat (16/8/2024).

Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto menambahkan, pengungkapan ini berawal dari Satresnarkoba Polresta Sidoarjo, menangkap pasutri pada 17 April 2024 di depan Indomaret Bangsri, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo.

Baca juga :  Aksi Gerak Cepat Babinsa Koramil Tipe B 0804/10 Kawedanan Bersihkan Pohon Tumbang Melintang Di Jalan Raya

“Hasil penyelidikan yang dilakukan anggota Sat Resnarkoba Polresta Sidoarjo, kedua nya menyebut nama bandar narkoba yang sering melakukan pengiriman sabu dari luar negeri (cina) untuk diedarkan antar wilayah di Indonesia melalui jalur laut menggunakan jasa angkutan ekspedisi,” lanjut

*Atas informasi tersebut Satresnarkoba Polresta Sidoarjo, melakukan pengembangan penyelidikan adanya informasi pengiriman sabu dengan jumlah besar dari Cina yang akan masuk melalui jalur laut dan rencana di edarkan di wilayah Surabaya, Sidoarjo dan Kalimantan.

“Dari serangkaian lidik selama satu bulan anggota melaksanakan penangkapan di arah keluar pintu Tol Sidoarjo dan mendapatkan barang bukti di dalam mobil pickup Daihatsu Grandmax warna silver, ditemukan dua peti kayu falet berisi serbuk kristal warna putih diduga Narkotika Gol I jenis sabu dalam bentuk bungkusan plastik dengan menggunakan kemasan Teh China dengan berat total 30 kilo,” jelasnya.

“Saat akan dilakukan penangkapan sopir pick up bernama Muhammad Ihyak, berusaha melarikan diri dengan kecepatan tinggi sehingga dilakukan pengejaran dan kendaraan dapat dihentikan,” lanjut dia.

Advertisement

Sementara itu pada saat dilakukan interogasi tersangka selalu menyangkal dan tidak kooperatif, namun petugas tetap melakukan upaya penyidikan atas keterlibatan tersangka masuk dalam jaringan peredaran sabu.

Baca juga :  Lakukan Patroli Dialogis, Subsatgas Pam Objek Penting Pemilu Ajak Warga Jaga Keamanan

“Berdasarkan pengakuan tersangka MI, sebelumnya sudah melakukan pengiriman sebanyak 4 (empat) kali dengan berat total 60 kilo. Kemudian pengiriman yang kelima kalinya dengan berat total 30 kilo,” ungkapnya.

Tersangka berhasil ditangkap dan untuk setiap kali menerima pengiriman paket barang selalu menerima penyerahan dari orang yang berbeda atas suruhan atau perintah saudara (E) yang saat ini dalam proses pengejaran.

Barang bukti yang diamankan satu peti kayu falet berisi 15 (lima belas) buah bungkus plastik kemasan Teh China berisi serbuk kristal warna putih diduga Narkotika Golongan I jenis Sabu dengan berat masing masing 1.000 ( seribu ) gram beserta bungkusnya (berat Brutto).

1 (satu) peti kayu falet berisi 15 (lima belas) buah bungkus plastik kemasan Teh China berisi serbuk kristal warna putih diduga Narkotika Golongan I jenis Sabu dengan berat masing masing 1.000 ( seribu) gram beserta bungkusnya (berat Brutto), 1 ( satu ) unit Mobil Pick up Daihatsu Grandmax warna silver, 1 (satu) buah HP.

Tersangka dijerat dengan pasal 114 ayat (2) dan atau Pasal 112 ayat (2) Jo Pasal 132 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Baca juga :  Peringatan Nuzulul Quran 1445 H/2024 di Polres Madiun Kota: Meningkatkan Kualitas Iman dan Taqwa Personel Polri

Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto juga menyampaikan yakni dari 30 kg Narkotika jenis sabu yang telah diamankan bernilai kurang lebih Rp 30 milyar. Hasil penyitaan tersebut dapat menyelamatkan manusia kurang lebih 150.000 jiwa.

Kapolda Jatim menghimbau kepada masyarakat mari kita tabuh genderang perangi Narkoba. Jangan mau generasi penerus kita (anak – anak kita) menjadi pecundang sehingga nanti pada saat berkarya di usia produktif dalam pengaruh narkoba,” tandasnya.

(@.prm).

Advertisement

Pengaduan via WhatsApp?